Berita

Ilustrasi/Foto: Constructionworld

Dunia

Tingkatkan Perdagangan dengan Rusia, India Siap Dirikan Pelabuhan Raksasa di Maharashtra

SABTU, 03 AGUSTUS 2024 | 11:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

New Delhi akhirnya menyetujui proposal pembangunan pelabuhan besar di pantai baratnya yang akan menghubungkan India dengan jaringan perdagangan global utama serta meningkatkan perdagangan dengan Rusia.

Dikutip dari RT, Sabtu (3/8), Pemerintah India mengumumkan bahwa pelabuhan yang akan dibangun di Vadhavan di negara bagian Maharashtra itu akan membantu arus perdagangan melalui Koridor Transportasi Internasional Utara-Selatan (INSTC) dan Koridor Ekonomi India Timur Tengah Eropa (IMEEC).

Diusulkan pada tahun 2000, INSTC sepanjang 7.200 km dimaksudkan untuk mengangkut barang dari India ke Rusia melalui Iran sebagai alternatif rute Terusan Suez konvensional. Namun, INSTC belum sepenuhnya terlaksana. Jalur tersebut sekali lagi menjadi penting mengingat lonjakan tajam dalam perdagangan antara India dan Rusia.

Selama kunjungannya ke Moskow pada Juli tahun ini, Perdana Menteri India Narendra Modi menekankan pentingnya meningkatkan konektivitas dengan Rusia, yang berarti mengembangkan INSTC. Kedua negara telah menetapkan target perdagangan sebesar 100 miliar dolar AS pada 2030.

Kesepakatan untuk koridor IMEEC, yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan integrasi ekonomi antara Asia, Teluk Persia, dan Eropa, ditandatangani tahun lalu pada pertemuan puncak G20 yang diadakan di New Delhi. Namun, proyek tersebut mengalami penundaan karena konflik antara Israel dan militan di Gaza.

Menteri Pelabuhan, Pengiriman, dan Jalur Perairan India Sarbananda Sonowal mengatakan kepada Parlemen bahwa pembangunan pelabuhan Vadhavan akan menelan biaya 76.220 rupee (Rp145,5 triliun).

Pelabuhan tersebut akan dikembangkan melalui kemitraan publik-swasta yang dipimpin oleh Otoritas Pelabuhan Jawaharlal Nehru dan Dewan Maritim Maharashtra, menurut Sonowal, yang mengharapkan proyek tersebut akan menciptakan satu juta lapangan pekerjaan.

Menurut The Economic Times, setelah rampung pelabuhan tersebut akan masuk dalam jajaran sepuluh pelabuhan peti kemas terbesar di dunia dan diharapkan beroperasi pada tahun 2030. Saat ini Pemerintah India mengoperasikan 12 pelabuhan utama di seluruh negeri.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya