Berita

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror/Ist

Presisi

Terduga Teroris di Malang Berbaiat ke ISIS Lewat Online

SABTU, 03 AGUSTUS 2024 | 08:47 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK (19) bergabung dengan jaringan Daulah Islamiyah dan berbaiat atau mendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Jurubicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan hal tersebut setelah pihaknya melakukan pengembangan kasus.

"Penyelidikan atau pengumpulan informasi dari Densus 88 mendapatkan bahwa HOK merupakan seorang simpatisan Daulah Islamiyah, dalam hal ini ISIS, yang bersangkutan sudah berbaiat," kata Aswin dalam keterangannya Jumat malam (2/8).


Dijelaskan Kombes Aswin, HOK berbaiat kepada ISIS dengan cara online.

"Baiat dilakukan secara online oleh yang bersangkutan menggunakan salah satu aplikasi media sosial. Berbaiat kepada Amir Daulah Islamiyah ISIS," kata Aswin.

Setelah berbaiat, HOK disebut aktif membuka situs berisi propaganda dari jaringan Daulah Islamiyah, sehingga membuat dirinya nekat ingin melakukan aksi bom bunuh diri.

HOK diamankan di Kelurahan Sisir, Batu, Malang, Provinsi Jawa Timur sekitar pukul 19.15 WIB, Rabu (31/7). Ia ditangkap saat hendak melakukan bom bunuh diri menggunakan bahan peledak jenis TATP (Triacetone Triperoxide) di dua rumah ibadah.

TATP ini merupakan bahan peledak yang kerap digunakan oleh teroris dalam pembuatan bom, dengan daya ledak tinggi atau high explosive.

Dari tangan HOK, penyidik juga menyita sebuah tas hitam yang berisi ketapel, jarum kuning, suntikan, hingga gotri.

Usai diamankan, kini HOK dijerat Pasal 15 jo Pasal 7 dan atau Pasal 9 UU 5/2018 tentang perubahan atas UU 15/ 2003 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU 1/2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya