Berita

Lafadz Nusantara Center dan Islamic Cultural Center (ICC) mengajak semua stakeholder menyambut baik rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang akan berlangsung pada 3-6 September 2024 mendatang/Ist

Nusantara

Semua Stakeholder Diajak Sambut Baik Kunjungan Paus Fransiskus

SABTU, 03 AGUSTUS 2024 | 00:52 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Lafadz Nusantara Center kembali melakukan konsolidasi dan audiensi dengan Islamic Cultural Center (ICC) serta mengajak semua stakeholder dalam menyambut rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang akan berlangsung pada 3-6 September 2024 mendatang. 

"Alhamdulillah, tadi kami diskusi serta audiensi dengan Islamic Cultural Center (ICC). Kemudian kami juga diterima dengan baik. Dalam diskusi itu kami mengajak semua pihak terkhusus umat Islam baik dari kalangan Sunni dan Syi'ah di Indonesia ini, untuk sama-sama menyambut baik dan memberikan apresiasi atas rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia," kata Direktur Utama Lafadz Nusantara Center, Deni Iskandar dalam keterangan resmi, Jumat (2/8). 

Lanjut Deni, kunjungan Paus Fransiskus ini penting untuk disambut baik dan diapresiasi oleh bangsa Indonesia. 


Kehadiran Paus Fransiskus dinilai Deni sebagai peristiwa yang unik dan istimewa. 

"Sebagai Presiden Takhta Suci Vatikan, Ia juga sebagai Pimpinan Gereja Katolik Dunia, yang sangat konsen bicara soal kemanusiaan, perdamaian, dan penting membangun dialog dengan kalangan umat manusia,” ungkap dia. 

“Selain itu, Paus Fransiskus juga adalah sosok yang menentang keras dan kontra terhadap status quo. Nah ini artinya, negara kita akan kedatangan tamu negara yang itu adalah Tokoh Dunia jadi Paus Fransiskus itu Tokoh Dunia," jelasnya. 

Senada dengan Deni, Humas Islamic Cultural Center (ICC), Mujib Munawan mengatakan pihaknya mengapresiasi dan menyambut baik rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. 

"Kita menyambut baik kedatangan Paus Fransiskus dan siapa pun yang datang dengan niat dan tujuan yang baik. Bahkan kita siap membuka tangan untuk berkolaborasi setiap hal yang positif dan bermanfaat," tegas dia. 

Sekretaris Nasional Pandu Ahlul Bait mengatakan bahwa, rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia itu juga dinilainya akan menjadi parameter bagi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat dan moderat, serta tidak melupakan isu-isu kemanusiaan dan isu solidaritas global. 

"Sebagai bangsa yang bermartabat, kita juga harus menunjukkan kalau kita adalah bangsa yang moderat dan terhormat. Karenanya upaya mensolidkan persatuan dan kemanusiaan di muka bumi, harus kita dukung," tandas Pandu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya