Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Alasca Public Media

Dunia

Biden: Pembunuhan Haniyeh Rusak Proses Gencatan Senjata

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 16:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memberikan respons terkait pembunuhan petinggi Hamas, Ismail Haniyeh di Iran.

Dalam sebuah wawancara, Biden menyebut serangan terhadap Haniyeh dapat merusak upaya damai menuju gencatan senjata yang diupayakan selama ini.

"Itu tidak membantu," kata dia, seperti dimuat Reuters pada Jumat (2/8).

Biden juga mengaku telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (1/8), sehari setelah kematian Haniyeh diumumkan.

Hamas dan Iran mengonfirmasi kematian Haniyeh di tempat penginapannya di Teheran pada Rabu (31/7).

Keberadaan Haniyeh disana untuk menghadiri upacara pelantikan presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian.

Dikatakan bahwa pembunuhan Haniyeh terjadi beberapa jam setelah ia menghadiri upacara pelantikan.

Hingga kini, pemerintah Netanyahu belum mengaku bertanggung jawab atas serangan Haniyeh. 
Namun, dia kerap menyatakan bahwa Israel telah memberikan pukulan telak kepada proksi Iran akhir-akhir ini termasuk Hamas di Gaza dan Hizbullah yang berbasis di Lebanon.
Ketegangan Israel dengan Iran dan Hizbullah telah memicu kekhawatiran akan meluasnya konflik di wilayah yang sudah tegang di tengah serangan Israel terhadap Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan krisis kemanusiaan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya