Berita

Inter-Parliamentary Alliance on China (IPAC) menggelar konferensi di Taiwan.

Dunia

Anggota Parlemen dari 35 Negara Bahas Tekanan Tiongkok pada Taiwan

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 16:06 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Tekanan Tiongkok yang semakin intens pada Taiwan mendorong anggota parlemen dari 35 negara menggelar pertemuan. Pertemuan yang diselenggarakan di Taiwan membahas eskalasi ketegangan di kawasan dan dampaknya secara ekonomi terhadap masyarakat internasional.

Voice of America melaporkan, konferensi tersebut digelar selama dua hari oleh Inter-Parliamentary Alliance on China (IPAC), sebuah kelompok yang mencakup ratusan anggota parlemen dari 35 negara. Mereka prihatin pada agresifitas Tiongkok, dan di sisi lain merumuskan pendekatan demokratis untuk menangani Tiongkok.

Konferensi ini disebut sebagai konferensi internasional di Taiwan yang dihadiri peserta asing terbanyak.

Presiden Taiwan Lai Ching-te yang memberikan sambutan kunci dalam pembukaan konferensi hari Selasa lalu (30/7) menggarisbawahi ancaman Tiongkok terhadap negara mana pun sebagai ancaman nyata bagi dunia.

“Taiwan akan melakukan segala daya untuk mendukung ‘payung demokrasi’ dengan mitra-mitra demokrasinya, untuk melindungi mereka dari ancaman ekspansi otoriter,” katanya anggota parlemen yang hadir.

Ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah Partai Kuomintang (KMT) yang bersedia bekerja sama dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT) kalah dalam pemilihan presiden. Ini adalah kali pertama Taiwan dipimpin oleh presiden dari partai demokratik progresif yang secara tegas menyatakan bahwa Taiwan adalah entitas politik yang berbeda dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan memiliki definisi yang berbeda tentang “one China policy”.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya