Berita

Kantor pusat Bank of Japan di Tokyo/Bloomberg

Bisnis

Stabilkan Mata Uang, Bank Sentral Jepang Naikkan Suku Bunga Acuan

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 12:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya menstabilkan mata uang Yen, Bank Sentral Jepang (BOJ) menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,25 persen dari kisaran 0,01 persen.

Seperti dikutip dari Assosiated Press, Jumat (2/8) kebijakan ini bertujuan untuk mengerem tren penurunan Yen yang terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

BOJ sebelumnya telah mempertahankan suku bunga di bawah nol, atau dari minus 0,1 persen selama bertahun-tahun untuk menstimulus ekonomi yang stagnan.

Namun, strategi tersebut terbukti kontroversial. Pasalnya, ketika suku bunga negatif diberlakukan, masyarakat Jepang harus membayar untuk menyimpan uang di bank. 

Hal ini telah digunakan oleh beberapa negara untuk mendorong masyarakat membelanjakan uangnya dibandingkan menyimpannya di bank. 

Sebagai informasi, suku bunga negatif diketahui memang membantu mengakhiri deflasi yang berkepanjangan. Namun, karena upah gagal mengimbangi kenaikan harga, konsumen cenderung berbelanja sedikit, sehingga membuat Yen juga semakin melemah.

Pelemahan ini telah mendorong harga-harga di Jepang naik karena membuat impor gas, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya menjadi lebih mahal.

Diketahui, saat ini perekonomian Jepang menyusut 2,9 persen secara tahunan pada Januari hingga Maret 2024. Sementara, harga konsumen naik 2,6 persen pada Juni dibandingkan tahun sebelumnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya