Wakil Presiden KH Maruf Amin memimpin doa dalam zikir dan doa kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis malam (1/8)/Ist
Zikir dan doa kebangsaan telah menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan setiap 1 Agustus di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sejak menjabat sebagai Kepala Negara 2014 silam, Presiden Jokowi kerap mempercayakan Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW) untuk menjadi panitia pelaksana zikir kebangsaan.
Tahun ini pun, PB MDHW kembali diberi kepercayaan untuk menjadi panitia zikir di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis malam (1/8).
Sekretaris Jenderal PB MDHW Ahyad Alfida’i mengatakan, zikir dan doa kali ini termasuk istimewa karena dilakukan di akhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Alhamdulillah kami dari Majelis Dzikir Hubbul Wathon sudah 8 kali diberi amanah melaksanakan zikir di Istana 1 Agustus,” kata Ahyad dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/8).
Berlangsung malam tadi, zikir dan doa kebangsaan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi beserta Ibu Negara dan Wakil Presiden KH Maruf Amin beserta Ibu Wakil Presiden Wury Maruf Amin.
Adapun tausiyah kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar.
Hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto; Menko PMK, Muhadjir Effendy; Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Sejumlah ulama juga turut hadir, di antaranya Habib Luthfi bin Yahya, Habib Alwi Kwitang, KH Abuya Dimyati, KH Irfa’i Nahrowi, KH Ali Akbar Marbun, hingga Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.