Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Akhirnya Minta Maaf, Pengamat: Itupun Formalitas!

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 11:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Permintaan maaf Presiden Joko Widodo kepada rakyat Indonesia dinilai hanya sekadar formalitas belaka.

Bagaimana tidak, Jokowi baru meminta maaf setelah 10 tahun sejak dia memimpin. Bahkan, dia meminta maaf hanya untuk masa jabatan bersama Wakil Presiden Maruf Amin alias 5 tahun terakhir.

Begitu analisa Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/8). 

Bagi Dedi, permintaan maaf dari Kepala Negara di akhir masa jabatannya tersebut hanya sekadar formalitas belaka. 

Mengingat, banyak hal yang telah dilakukan Jokowi dan sebagian besarnya justru membawa beban bagi masyarakat. 

"Permintaan maaf itu tentu formalitas," ujar Dedi kepada RMOL, Jumat (2/8).

"Paling terlihat misalnya bagaimana penyediaan lapangan kerja nasional, bahkan munculnya berbagai regulasi yang seolah tidak melalui proses legislasi yang benar," imbuh Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Selain itu, Jokowi juga dinilai gagal dalam mengelola keuangan negara yang pada akhirnya hanya bisa meningkatkan tarif pajak yang membebani rakyat itu sendiri.

Ditambah lagi, Jokowi berhasil mengubah konstitusi untuk menguntungkan keluarganya dibanding masyarakat Indonesia.

"Jelas, situasi ini tidak cukup hanya dengan permintaan maaf secara lisan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya