Paulus Waterpau saat menghadiri Puncak HUT ke-59 Golkar di Jakarta, Senin (6/11/2023)/Ist
Politisi Golkar, Paulus Waterpauw menempati posisi teratas dalam survei jelang pemilihan Gubernur Provinsi Papua.
Merujuk hasil survei Panel Survei Indonesia, Paulus berada di top of mind pilihan responden dengan tingkat keterpilihan 26,2 persen. Posisi kedua ada Benhur Tomi Mano dengan tingkat keterpilihan 23,1 persen.
"Menyusul Mathius Awoitauw 16,6 persen, Constan Karma 12,3 persen, Mathius Fakhiri 7,2 persen, William Frans Ansanay 6,2 persen. Nama lain masih di bawah 3 persen," kata Direktur Eksekutif Panel Survei, Bagas Mahendra dalam siaran persnya, Kamis (1/8).
Adapun untuk bakal calon Wakil Gubernur, nama Boy Markus Dawir berada di urutan teratas dengan mendapat dukungan 20,6 persen. Disusul Yunus Wonda 19,3 persen, Velix Wanggai 10,7 persen, Benyamin Arisoy 9,4 persen, Elysa Auri 6,3 persen, dan tokoh lainnya di bawah 2 persen.
Bagas menuturkan, Panel Survei juga melakukan simulasi 4 nama bakal Cagub Provinsi Papua dengan pertanyaan tertutup, yakni Paulus Waterpauw, Benhur Tomi Mano, Mathius Awoitauw, dan Constan Karma.
Hasilnya, Paulus tetap tertinggi dengan 32,8 persen. Kedua ada Tomi Mano dengan 24,6 persen, Mathius Awoitauw 18,4 persen, dan Constan Karma 13,1 persen. Yang tidak memberikan pilihan ada 11,1 persen.
"Kemudian simulasi 3 nama bakal Cagub Papua, hasilnya pun Paulus Waterpauw dipilih sebanyak 45,7 persen. Urutan kedua Benhur Tomi Mano 26,9 persen, dan Mathius Awoitauw 19,3 persen. Tidak memilih ada 8,1 persen," lanjut Bagas.
Survei ini dilakukan pada 11 sampai 21 Juli 2024 melibatkan 1250 responden yang mempunyai hak pilih, yaitu minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Margin of error survei ini kurang lebih 2,72 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode penarikan sampel adalah
multistage random sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.