Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani, tak hadir dalam pemeriksaan lanjutan di Bareskrim Polri soal sosok berinisial T yang dijadwalkan Kamis ini (1/8)/RMOL
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani, batal menghadiri pemeriksaan lanjutan terkait sosok berinisial T yang disebut-sebut bos judi online di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis (1/8).
Padahal, pemeriksaan tambahan ini bertujuan untuk menggali terkait sosok "T".
“Kepala BP2MI tidak hadir undangan klarifikasi lanjutan,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dietipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, saat dikonfirmasi, Kamis (1/8).
Ketidakhadiran Benny ini disampaikan melalui surat permohonan.
“Dengan mengirim surat mohon penundaan undangan,” imbuh Djuhandani.
Sebelumnya, Benny Ramdhani mengaku telah menyampaikan seluruh data yang dimilikinya pada pemeriksaan awal perihal sosok inisial T yang diduga merupakan bos bisnis judi.
“Terkait inisial T yang selama ini menjadi pertanyaan banyak pihak rekan-rekan media, karena pemberian klarifikasi sudah dilakukan silakan tanya ke penyidik,” kata Benny usai klarifikasi, Senin (29/7).
Namun, Benny enggan membocorkan lebih jauh soal siapa sebenarnya sosok berinisial T itu.