Berita

Donald Trump dan Kamala Harris/BBC

Dunia

PEMILU AMERIKA SERIKAT

Trump Pertanyakan Identitas Asli Harris, India atau Kulit Hitam?

KAMIS, 01 AGUSTUS 2024 | 09:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Komentar kontroversial tidak ada habisnya dikemukakan calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump.

Di pertemuan tahunan jurnalis kulit hitam AS, Trump mengkritisi pesaingnya Kamala Harris dengan mempertanyakan identitas asli dari calon Partai Demokrat tersebut.

Trump mengaku heran mengapa Harris yang awalnya orang India tiba-tiba menggambarkan diri sebagai calon yang mewakili ras kulit hitam.

 "Dia orang India sejak awal, dan tiba-tiba dia berubah dan menjadi orang kulit hitam. Apakah dia orang India atau orang kulit hitam?," ujar Trump di pertemuan tersebut, seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (1/8).

Sementara itu, Harris yang merupakan keturunan India dan Jamaika, telah lama mengidentifikasi dirinya sebagai orang kulit hitam dan Asia.

 Dia adalah orang Amerika kulit hitam dan Asia pertama yang menjabat sebagai wakil presiden AS.

"Apa yang baru saja dia katakan menjijikkan," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menanggapi Trump.

Sejak meluncurkan kampanye Gedung Putihnya awal bulan ini, Harris telah menghadapi serangkaian serangan seksis dan rasis daring, dengan beberapa akun sayap kanan mempertanyakan identitas rasialnya.

Para pemimpin Partai Republik telah mendesak para anggota parlemen untuk menahan diri dari serangan pribadi dan fokus pada posisi kebijakannya.

Wawancara panel di konvensi tahunan National Association of Black Journalists di Chicago dimulai dengan nada tegang, ketika reporter ABC News Rachel Scott mencantumkan serangkaian komentar rasis yang dilontarkan Trump dan bertanya mengapa pemilih kulit hitam harus mendukungnya.

Sebagai tanggapan, Trump menyebut pertanyaan itu mengerikan dan memalukan serta menggambarkan ABC sebagai media palsu.

"Saya telah menjadi presiden terbaik bagi penduduk kulit hitam sejak Abraham Lincoln," tegas Trump.

Trump secara aktif merayu pemilih kulit hitam dan telah mengadakan acara di kota-kota dengan populasi kulit hitam yang besar, termasuk Atlanta, tempat ia berencana untuk mengadakan rapat umum pekan ini.

Ia telah membuat terobosan dengan pria kulit hitam khususnya setelah Presiden Joe Biden, mantan lawan Demokratnya, berjuang untuk memobilisasi pemilih kulit hitam, yang secara tradisional merupakan blok pemilih Demokrat yang paling loyal.

Namun, keputusan Biden untuk mengundurkan diri demi Harris dapat membuat Trump semakin sulit untuk mempertahankan perolehan suaranya.

Perlombaan presiden kemungkinan akan berakhir dengan selisih tipis di beberapa negara bagian medan pertempuran.

Jajak pendapat Reuters/Ipsos nasional menunjukkan Trump mengungguli Harris dengan 43 persen lawan 42 persen.

Asosiasi jurnalis kulit hitam, yang didirikan pada tahun 1975, secara rutin mengundang kandidat presiden untuk menyampaikan pidato pada pertemuan tahunannya, namun Trump adalah Republikan pertama yang menerima tawaran tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya