Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

S&P Apresiasi Komitmen RI untuk Jaga Inflasi

KAMIS, 01 AGUSTUS 2024 | 07:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lembaga pemeringkat Standard and Poors (S&P) mengapresiasi komitmen pemerintah Indonesia untuk menjaga inflasi yang terjaga sejak tahun 2010. 

S&P memproyeksikan inflasi RI pada tahun 2024-2025 akan berada pada kisaran target 2,5 persen + 1 persen, masing-masing sebesar 2,8 persen dan 3,0 persen.

Sementara untuk rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tiga sampai empat tahun ke depan akan tetap terjaga sekitar 5,0 persen, menurut lembaga yang berpusat di New York itu.

Pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh permintaan domestik yang tetap kuat, serta belanja Pemerintah dan investasi swasta yang meningkat.

Pada sektor fiskal, S&P memandang Pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga defisit fiskal di bawah 3 persen dari PDB. 

S&P meyakini bahwa Pemerintahan yang akan datang akan memperhatikan aspek keberlanjutan kebijakan guna menjaga kredibilitas serta menghindari disrupsi ekonomi dan keuangan yang signifikan.

S&P telah mempertahankan peringkat kredit Indonesia, atau Sovereign Credit Rating (SCR), pada BBB atau satu tingkat di atas investment grade dengan outlook per 30 Juli 2024. 

Hal ini disambut baik oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang menegaskan bahwa keputusan itu mencerminkan keyakinan dunia internasional terhadap prospek perekonomian Indonesia yang baik.

Pasar keuangan Indonesia pada Rabu (31/7) terpantau kondusif. Keputusan S&P yang kembali mengafirmasi peringkat kredit Indonesia di posisi BBB, memberikan sentimen positif bagi pasar domestik.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya