Rapat Koordinasi Penyaluran BOS Madrasah & BOP Raudhatul Athfal 2024/Ist
Kementerian Agama (Kemenag) akan segera mencairkan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) pada Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada madrasah untuk tahap II 2024.
Proses pencairan ini dibahas bersama dalam Rapat Koordinasi Penyaluran BOS Madrasah & BOP Raudhatul Athfal 2024 di Jakarta.
“Kita tengah bahas proses pencairan Tahap II BOP RA dan BOS Madrasah 2024. Kami upayakan ini bisa segera disalurkan,” kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, M Sidik Sisdiyanto dikutip Kamis (1/8).
Sidik mengatakan, penyaluran dana BOP dan BOS menjadi salah satu ikhtiar Kemenag dalam mengupayakan kemajuan madrasah.
“Temuan yang sering terulang agar dapat diminimalisir, khususnya madrasah swasta yang penggunaan dana BOS lebih longgar," kata Sidik.
Untuk madrasah negeri ada kebijakan pembelanjaannya melalui e-purchasing, salah satu solusi untuk meningkatkan transparansi dan akuntablitas.
"Ini tanggung jawab kita semua untuk mengawalnya sehingga temuan-temuan terus berkurang,” pesan Sidik.
Sidik berharap pada tahap II, pembelanjaan BOS menggunakan e- purchasing, termasuk bagi madrasah swasta. Dengan sistem ini, pihaknya ingin melihat kecendrungan belanja madrasah untuk apa saja.
“Ketika e-purchasing diberlakukan sudah tidak bisa longgar dan tidak bisa menggeser anggaran dari yang sudah direncanakan," kata Sidik.
Total anggaran BOP RA 2024 sebesar Rp812.156.400.000 untuk 29.975 lembaga. Anggaran ini sudah disalurkan pada Tahap I sebesar Rp405.712.500.000 atau 49,95 persen.
Untuk tahap II, anggaran sebesar Rp406.443.900.000. Dari jumlah itu, ada Rp89.246.787.000 atau 21,96 persen yang statusnya masih terblokir automatic adjustment.
Untuk dana BOS Madrasah 2024, teralikasikan Rp8.252.721.844.000 untuk madrasah swasta.
Jumlah ini terdiri atas Rp3.447.462.914.000 alokasi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Swasta; Rp.3.051.960.690.000 alokasi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta, dan Rp1.753.298.240.000 alokasi Madrasah Aliyah (MA) Swasta.
Total Penerima BOS TA 2024 sebanyak 50.494 Madrasah, terdiri atas 24.496 MI, 17.182 MTs, dan 8.816 MA.
Pada tahap I, Anggaran BOS Madrasah sudah tersalurkan sebesar Rp.4.122.235.750.000 atau 49.95 persen. Untuk Tahap II, dana tersedia sebesar Rp4.092.425.710.860 dan Rp2,5 triliun di antaranya masih dalam status blokir automatic adjusment.