Berita

Ketua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus/RMOL

Politik

Kader Banteng Siap Lawan Pihak yang Ingin Rontokkan PDIP

KAMIS, 01 AGUSTUS 2024 | 02:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gelombang tekanan yang menerjang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak membuat kader-kader banteng takut. Sebaliknya, PDIP justru semakin semangat untuk menghadapi tantangan tersebut.

Hal itu ditegaskan Ketua DPP PDIP, Deddy Yevry Sitorus, kepada wartawan di Kawasan SCBD Park, Jakarta Selatan, Rabu (31/7). 

"Kita kan makin ditekan, makin bersemangat. Jadi otot-otot partai ini juga udah lama enggak dilatih untuk bergerak. Makanya sekarang kita melakukan konsolidasi ke satgas partai di mana-mana," kata Deddy.

Deddy bahkan menegaskan bahwa jika diperlukan, PDIP akan menggunakan kekuatan internalnya untuk melawan pihak-pihak yang ingin merontokkan partai dengan cara-cara yang inkonstitusional. 

“Jadi apabila diperlukan, ya itu kita akan gunakan kekuatan itu untuk melawan pihak-pihak yang memang mau merontokkan PDIP dengan cara-cara inkonstitusional," tegas Anggota DPR RI fraksi PDIP ini. 

Atas dasar itu, kata Deddy, persiapan mesin partai adalah langkah awal sebelum menetapkan kandidat di Pilkada Serentak 2024. 

“Oh iya dong. Karena kita harus bersiap-siap. Tapi kan itu tidak ada urusannya dengan begini, upaya untuk mengerdilkan PDIP itu kan semua orang sudah tahu," kata Deddy.

Lebih jauh, Deddy menyinggung soal adanya berbagai langkah politik dan hukum yang menargetkan kader PDIP belakangan ini. Namun, ia yakin kader banteng pantang mundur melawan berbagai tekanan tersebut.  

"Baik itu dengan langkah-langkah politik yang mempersempit ruang gerak, baik itu langkah-langkah hukum yang menarget kader-kader PDI Perjuangan, itu kan semua sudah melihat, sudah bisa menilai sendiri," kata Deddy.

Meskipun menghadapi tekanan, PDIP tidak ketinggalan dalam menetapkan calon yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2024 dibandingkan partai lain. 

“Per hari ini misalnya, kita hanya sekitar 120-an daerah yang belum mendapat kata-kata keputusan, baik itu surat tugas maupun rekomendasi," kata Deddy.

"Daerah-daerah itu terutama daerah di mana kursi kita sangat sedikit atau bahkan tidak ada. Jadi kita tidak punya masalah dalam menghadapi keadaan," pungkas Deddy.

Sebelumnya, proses hukum yang belakangan menyeret elite PDIP membuat Ketua Umum Megawati Soekarnoputri geram.

Megawati memastikan akan pasang badan untuk Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang belum lama ini dipanggil Polri dan KPK.

Saat berpidato dalam acara Mukernas Partai Perindo, Megawati bahkan akan menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jika sampai memproses hukum anak buahnya itu.

"Jadi saya bilang sama Hasto, 'udah gak usah takut, nanti kalau kamu diambil aku pergi ke kapolri', aku bilang gitu. Coba pingin ngomong apa sih kapolri itu. Lo iya lah. Enak aja," kata Megawati saat berpidato di Mukernas Perindo di iNews Tower, Jakarta, Selasa (30/7).



Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya