Berita

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono/Ist

Nusantara

Kepulauan Seribu Butuh RSUD Tipe C

KAMIS, 01 AGUSTUS 2024 | 00:32 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemprov DKI Jakarta diusulkan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe C di Kepulauan Seribu.

Pembangunan bertujuan agar warga pesisir juga bisa mendapatkan fasilitas layanan kesehatan seperti di lima wilayah administrasi lainnya.

RSUD tipe C merupakan rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran subspesialis terbatas.

Seperti pelayanan penyakit dalam, pelayanan bedah, pelayanan kesehatan anak, serta pelayanan kebidanan dan kandungan.

“Harus ada standarisasi pelayanan yang maksimal buat warga Jakarta,” kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Kamis (1/8).

“Masa Pulau Seribu yang merupakan bagian dari wilayah DKI Jakarta masih belum mempunyai rumah sakit tipe C,” sambungnya.

Dengan kehadiran RSUD tipe C di Kepulauan Seribu, warga tidak perlu lagi bersusah payah menyeberang ke Jakarta Utara untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lebih lengkap.

Oleh karena itu, politikus Demokrat ini mengimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu segera menyiapkan perencanaan yang matang serta lahan untuk RSUD tipe C, sesuai syarat yang berlaku.

“Banyak standarnya untuk mendapatkan great RSUD tipe C. Selain luasan, termasuk fasilitas pelayanan kesehatan harus jauh lebih bagus dan memadai,” kata Mujiyono.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengaku sudah mengusulkan kepada Dinas Kesehatan untuk meningkatkan status RSUD tipe D ke tipe C.

“Kami sudah usulkan baik dalam Musrembang, maupun langsung ke kepala Dinas Kesehatan, atau direktur rumah sakit agar di Pulau perlu dibangun rumah sakit tipe C agar lebih representatif,” kata Junaedi.

Bahkan ia mengaku telah menyediakan lahan di Pulau Karya untuk dibangun RSUD tipe C.

Termasuk pengukuran luas lahan secara terperinci sudah dilakukan untuk memenuhi standar pelayan kesehatan bagi masyarakat Kepulauan Seribu.

“Kami siapkan lahan di Pulau Karya, waktu itu sudah kami ukur dengan direktur rumah sakit tetapi sampai saat ini belum ada kelanjutannya,” kata Junaedi.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Haiti Dilanda Banjir Besar, India Kirimkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:04

Diperiksa Besok, KPK Harap Walikota Semarang Kooperatif

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:01

Buntut Dugaan Penganiayaan Terhadap Balita, Polisi Panggil Pemilik Daycare Wensen School

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:41

Sambut Baik Pengesahan PP Kesehatan, IISD Beri Catatan Penting

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:31

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi TKI Terdampar di Selat Malaka

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:24

Penerapan BMAD Bisa Bikin Renggang Hubungan Indonesia-China

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Partai Nasdem Resmi Usung Ludi dan Bertha di Pilkada Pagar Alam

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Dalami Dugaan Korupsi PPPK Langkat, 94 Saksi Diperiksa Polda Sumut

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:09

Pernyataan Megawati Mengintervensi Hukum, Bukan Sikap Negarawan

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:02

Bendera PDIP dan Hanura Dikibarkan di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi

Rabu, 31 Juli 2024 | 20:57

Selengkapnya