Berita

Foto: SCMP

Dunia

Senator AS Usulkan RUU Sanksi untuk Tiongkok Jika Menyerang Taiwan

KAMIS, 01 AGUSTUS 2024 | 00:36 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Dua anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat Amerika Serikat telah mengusulkan RUU bipartisan yang akan menjatuhkan berbagai sanksi kepada Tiongkok jika menyerang Taiwan. Kedua anggota Senat AS itu adalah Senator Dan Sullivan dari Partai Republik yang mewakili Alaska dan Tammy Duckworth dari Partai Demokrat yang mewakili Illinois. 

RUU itu diberi nama Sanctions Targeting Aggressors of Neighbouring Democracies (STAND) with Taiwan Act, dan diajukan pada 25 Juli lalu.

Focus Taiwan melaporkan, RUU itu akan memberlakukan sanksi ekonomi, energi, keuangan, dan sanksi lain yang menghancurkan dan menyeluruh terhadap Tiongkok jika Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) memulai agresi militer terhadap Taiwan.


Sanksi tersebut menyasar anggota Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan lembaga keuangan serta sektor industri Tiongkok. Di sisi lain, lembaga keuangan AS dilarang melakukan investasi apa pun yang menguntungkan atau berafiliasi dengan PKT.

Lebih lanjut, RUU tersebut juga akan membatasi impor barang-barang produksi Tiongkok ke Amerika Serikat, sebagaimana dilaporkan oleh Focus Taiwan. 

"Di masa-masa yang semakin berbahaya ini, sangat penting bagi Amerika untuk menunjukkan komitmen dan tekad bipartisan yang mantap dan tak tergoyahkan dalam mendukung demokrasi Taiwan," kata Senator Sullivan.

Sementara Tammy Duckworth mengatakan bahwa penting bagi AS sebagai pemimpin global untuk menunjukkan dukungan bagi Taiwan yang tengah menghadapi ancaman yang meningkat dari Tiongkok.

"Dengan undang-undang ini, kami mengirimkan pesan yang kuat kepada mitra kami (Taiwan) dan pesaing kami bahwa kami akan berada di sini untuk jangka panjang, dan kami tidak akan menoleransi jenis agresi sepihak yang akan membahayakan teman demokrasi dan kesehatan serta stabilitas ekonomi global," kata Senator Duckworth.

Kedua senator tersebut termasuk dalam delegasi Kongres AS yang berkunjung ke Taiwan pada bulan Mei, saat mereka bertemu dengan Presiden Lai Ching-te di Kantor Kepresidenan di Taipei, demikian dilaporkan Focus Taiwan

Sullivan sebelumnya memperkenalkan RUU STAND with Taiwan pada tahun 2022. RUU tersebut kemudian dirujuk ke Komite Perbankan, Perumahan, dan Urusan Perkotaan, tetapi tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil oleh Kongres terkait dengan undang-undang yang diusulkan. 

Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) mengucapkan terima kasih kepada kedua anggota parlemen Amerika atas dukungan berkelanjutan mereka dan atas RUU STAND with Taiwan tahun 2024. 

Juru bicara MOFA Jeff Liu mengatakan bahwa MOFA akan memantau dengan saksama kemajuan undang-undang tersebut dan "terus bekerja sama erat dengan teman-teman dari semua lapisan masyarakat di Amerika Serikat atas dasar persahabatan yang kuat antara Taiwan dan AS".

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya