Berita

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat menyampaikan informasi kasus penganiayaan balita di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (31/7)/Istimewa

Presisi

Pasutri Penganiaya 2 Balita di Cilincing Terancam 10 Tahun Penjara

RABU, 31 JULI 2024 | 19:38 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pasangan suami-istri berinisial ADT (23) dan TAS (21) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan 2 anak balita yang merupakan keponakannya berinisial RC (4) dan adiknya MFW (1 tahun 8 bulan) di Semper, Cilincing, Jakarta Utara. 

Penganiayaan dilakukan dua pelaku saat korban dititipkan orangtua mereka. 

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan menyampaikan, kasus ini mencuat saat penyidik mendapat informasi dari Rumah Sakit KBN bahwa ada anak yang diduga menjadi korban penganiayaan pada Selasa (30/7). 

Dari informasi tersebut, penyidik menuju ke rumah sakit dan melakukan pengamatan bersama dokter. 

"Kita meyakini bahwa betul anak tersebut adalah korban dari kekerasan dalam rumah tangga," kata Gidion di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (31/7). 

Untuk anak RC mengalami traumatik dan dehidrasi yang cukup akut. Sedangkan anak MFW harus menjalani operasi di beberapa bagian tubuhnya. 

"Keduanya kini dirawat di RS Polri. Mereka adalah kakak beradik yang dititipkan orang tua korban kepada para pelaku," tutur Gidion. 

Para pelaku dijerat dengan UU Perlindungan Anak dengan pemberatan, ancaman hukumannya 10 tahun. Juga UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman 5 tahun penjara.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Haiti Dilanda Banjir Besar, India Kirimkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:04

Diperiksa Besok, KPK Harap Walikota Semarang Kooperatif

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:01

Buntut Dugaan Penganiayaan Terhadap Balita, Polisi Panggil Pemilik Daycare Wensen School

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:41

Sambut Baik Pengesahan PP Kesehatan, IISD Beri Catatan Penting

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:31

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi TKI Terdampar di Selat Malaka

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:24

Penerapan BMAD Bisa Bikin Renggang Hubungan Indonesia-China

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Partai Nasdem Resmi Usung Ludi dan Bertha di Pilkada Pagar Alam

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Dalami Dugaan Korupsi PPPK Langkat, 94 Saksi Diperiksa Polda Sumut

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:09

Pernyataan Megawati Mengintervensi Hukum, Bukan Sikap Negarawan

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:02

Bendera PDIP dan Hanura Dikibarkan di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi

Rabu, 31 Juli 2024 | 20:57

Selengkapnya