Berita

Ilustrasi judi online/Net

Politik

Transaksi Judi Online Beri Perbankan Keuntungan hingga Rp33,5 Triliun

RABU, 31 JULI 2024 | 17:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bagi masyarakat umum, judi online merupakan penyakit yang hanya membawa kesusahan. Tapi bagi perbankan, transaksi judol ternyata memberi keuntungan.

Angkanya pun tak bisa dianggap remeh. Akumulasi sepanjang 7 tahun terakhir, judol telah memberi keuntungan bagi perbankan hingga puluhan triliun rupiah!

Presiden Direktur Centre for Banking Crisis (CBC), Achmad Deni Daruri, menemukan 20 juta transaksi senilai Rp2 triliun dari aktivitas judol di Indonesia pada 2017. Ini setidaknya telah memberikan keuntungan kepada perbankan hingga mencapai Rp117 miliar. 


Selang 6 tahun kemudian, pada 2024, Deni menemukan lonjakan transaksi judol menjadi 6 miliar yang nilainya mencapai Rp600 triliun, dengan pendapatan perbankan tembus Rp18 triliun. 

"Artinya, penerimaan perbankan periode 2017-2024 dari transaksi judol ilegal mencapai Rp33,5 triliun," ujar Deni dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/7).

Menurut Deni, peningkatan transaksi judol dan nilai keuntungan perbankan akibat perputaran uang haram itu memang melahirkan cuan besar.

Sehingga dia memprediksi, pada 2026 keuntungan perbankan dari transaksi judol ilegal bisa mencapai Rp30 triliun.

Lebih lanjut, Deni menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan transaksi judol akan semakin menguntungkan perbankan dan meningkat aktivitas transaksinya di masyarakat. 

"Peningkatan ini dipengaruhi banyak faktor. Termasuk kemudahan akses internet dan penggunaan teknologi pembayaran digital, relaksasi dalam peraturan PJP (Penyedia Jasa Pembayaran), e-wallet, dan pemberian API (application programing interface)," demikian Deni. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya