Berita

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi (tengah depan)/Ist

Bisnis

Selangkah Lagi bank bjb jadi 10 Bank Terbesar di Indonesia

RABU, 31 JULI 2024 | 09:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kinerja bank bjb di Triwulan II 2024 tumbuh signifikan. Pertumbuhan bisnis bank bjb semakin baik dengan penyaluran kredit yang diperkuat melalui sinergi Kelompok Usaha Bank (KUB).
 
Hingga akhir Juni 2024, kinerja bank bjb dari sisi aset tumbuh sebesar 16,6 persen yoy atau sebesar Rp207,3 triliun yang mengantarkan bank bjb selangkah lagi menjadi 10 bank terbesar di Indonesia.

Penyaluran kredit mampu diseimbangkan melalui Dana Pihak Ketiga (DPK). Hingga akhir Juni 2024, DPK bank bjb tercatat Rp150,2 triliun atau tumbuh 16,4 persen yoy.

 "Loan to Deposit Ratio (LDR) kami tetap optimal di level 86,2 persen," kata Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, Rabu (31/7).
 
Kinerja bank bjb dari sisi kredit dan pembiayaan tumbuh sebesar 12,2 persen yoy atau sebesar Rp136,1 triliun dengan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) terkendali pada level 1,5 persen dengan coverage level mencapai 105,8 persen.

Sementara itu, rasio permodalan (Capital Adequacy Ratio/CAR) menunjukkan ketahanan yang kuat dengan berada di level 17,2 persen. Dari sisi profitabilitas, bank bjb mencatatkan laba Rp931 miliar hingga akhir Juni 2024.

"Capaian laba diiringi dengan efisiensi operasional yang kami lakukan," jelas Yuddy.
 
bank bjb juga terus mendorong pendapatan berbasis fee (fee-based income) yang menjadi salah satu fokus utama perusahaan.

"Kami berupaya menggali potensi fee-based income melalui berbagai layanan perbankan digital dan kemitraan strategis," tambahnya.
 
Dalam upaya meningkatkan efisiensi, bank bjb mengimplementasikan teknologi operasional. bank bjb mengembangkan layanan berbasis teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, serta mengurangi risiko human error.

Penerapan teknologi ini juga membantu bank bjb dalam menjaga biaya operasional tetap terkendali.
 
Ekosistem digital bank bjb terus berkembang pesat. Hingga Juni 2024, jumlah pengguna aplikasi DIGI Mobile mencapai 2,03 juta pengguna, meningkat 36,4 persen dibanding tahun sebelumnya.
 
"Preferensi nasabah semakin bergeser ke arah layanan digital, dan kami siap mengakomodasi kebutuhan tersebut dengan fitur-fitur smart mobile banking," jelas Yuddy.
 
Selain itu, jumlah merchant yang menggunakan QRIS bank bjb juga mengalami peningkatan 19,7 persen, yakni mencapai 1,15 juta merchant di akhir Juni 2024. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa layanan bank bjb semakin diterima oleh masyarakat luas.
 
Di sisi lain, bank bjb terus memperkuat kualitas layanan di kantor cabang dan mengembangkan fitur-fitur digital untuk memberikan pengalaman perbankan yang seamless bagi nasabah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya