Berita

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio/Dok Pribadi

Politik

Pilkada Jakarta Diwarnai Demokrasi Siasat

RABU, 31 JULI 2024 | 11:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Koalisi dalam politik adalah hal yang biasa. Apalagi, di Indonesia ada aturan mengenai batasan kursi atau suara parpol yang diperlukan untuk mencalonkan presiden, gubernur, walikota, dan bupati. 

Aturan tersebut akan membuat partai menjalin koalisi demi bisa mengusung jagoan mereka. 

"Sebetulnya, kalau demokrasinya asli, demokrasi yang original, berkoalisi itu gampang, tinggal ngobrol saja," ujar analis politik Hendri Satrio kepada RMOL, Rabu (31/7).


Namun, sosok yang akrab disapa Hensat itu mencatat, di beberapa daerah yang dianggap seksi seperti Jakarta, demokrasi seringkali diwarnai oleh strategi dan taktik tertentu. Hensat menyebutnya sebagai "demokrasi siasat".

"Demokrasi siasat ini terjadi karena saking seksinya Jakarta. Itu mempengaruhi peta politik nasional, termasuk hari ini, termasuk nanti 2029," tuturnya. 

Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu mencontohkan fenomena Anies Baswedan, yang elektabilitasnya tinggi dalam berbagai survei. Meski demikian, dengan elektabilitas tinggi, banyak partai politik yang masih ragu-ragu untuk memberikan dukungan.

"Padahal teorinya mudah, semua partai ingin menang. Kalau ingin menang, begitu ada calon yang elektabilitasnya tinggi, ya buru-buru didukung, dicalonkan. Tapi kenapa ini enggak ya?" tanya Hendri. 

Menurutnya, keraguan partai politik tersebut seolah menunjukkan ada ketakutan atau kekhawatiran terhadap konsekuensi tertentu. 

"Ini nahan-nahan seperti ada ketakutan, 'kalau saya mencalonkan, diapa-apain enggak nih?' Jadi kalau seperti ini, membiarkan konotasi masyarakat, 'oh ini jangan-jangan ada yang disandera'," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya