Berita

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat meninjau massa aksi demo dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat Monumen Nasional, Jakarta Pusat/Ist

Presisi

Ribuan Personel Polri Kawal Demo Pembentukan Kabupaten Cilangkahan

RABU, 31 JULI 2024 | 11:34 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polri mengerahkan sebanyak 1.949 personel gabungan dalam aksi unjuk rasa dari Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan dan beberapa elemen massa di Patung Kuda, kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (31/7) 

"Untuk pengamanan aksi Unjuk Rasa dari Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan dan beberapa elemen massa, kami melibatkan 1.949 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro. 

Personel gabungan terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. 


Susatyo mengatakan nantinya para personel akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar Patung Kuda Monas. 

Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam Istana Negara. 

Sementara itu, petugas juga telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi yang bersifat situasional, melihat jumlah massa di lapangan. 

"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas yang akan mengarah ke Jl. Merdeka Barat akan dialihkan," jelas Susatyo. 

Kepada para personel yang melakukan pengamanan, Susatyo berpesan agar selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan. 

Apalagi, personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya