Berita

Ismail Haniyeh/Andolu Ajansi

Dunia

Petinggi Hamas Ismael Haniyeh Tewas di Iran

RABU, 31 JULI 2024 | 11:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Salah satu pemimpin tertinggi Hamas, Israel Haniyeh dinyatakan tewas di kediamannya di Teheran, Iran pada Selasa (30/7).

Menurut laporan Hamas, Haniyeh meninggal dunia setelah menghadiri upacara pelantikan presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian.

Hingga kini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh. Tetapi Hamas menyebut serangan itu berasal dari Israel.

"Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh tewas dalam serangan Zionis di markas besarnya di Teheran setelah ia berpartisipasi dalam pelantikan presiden (Iran) yang baru," ungkap Hamas dalam laporannya, seperti dimuat BBC.

Korps Garda Revolusi Iran mengatakan penyebab insiden tersebut belum jelas tetapi sedang diselidiki.

Israel telah bersumpah untuk membunuh Ismail Haniyeh dan menghancurkan kelompok Hamas setelah serangan 7 Oktober yang mengakibatkan kematian 1.195 orang, sebagian besar warga sipil.

Haniyeh, 62 tahun, adalah anggota terkemuka gerakan Hamas pada akhir 1980-an.

Israel memenjarakan Haniyeh selama tiga tahun pada tahun 1989 saat menindak pemberontakan Palestina pertama.

Ia kemudian diasingkan pada tahun 1992 ke tanah tak bertuan antara Israel dan Lebanon, bersama dengan sejumlah pemimpin Hamas.

Haniyeh diangkat sebagai perdana menteri Palestina pada tahun 2006 oleh Presiden Mahmoud Abbas setelah Hamas memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan nasional.

Namun ia diberhentikan setahun kemudian setelah kelompok itu menggulingkan partai Fatah pimpinan Abbas dari Jalur Gaza dalam seminggu penuh kekerasan yang mematikan.

Ia terpilih sebagai kepala biro politik Hamas pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, Departemen Luar Negeri AS menetapkan Haniyeh sebagai teroris. Ia telah tinggal di Qatar selama beberapa tahun terakhir.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Pilkada Jakarta Diwarnai Demokrasi Siasat

Rabu, 31 Juli 2024 | 11:54

AS No Komen Soal Kematian Ismail Haniyeh

Rabu, 31 Juli 2024 | 11:51

Parpol Khawatir Anies Punya Karakter Mirip Jokowi

Rabu, 31 Juli 2024 | 11:49

Dua Ribu Ton Gula Kasus Korupsi PT SMIP Disita Kejagung

Rabu, 31 Juli 2024 | 11:41

Ngamuk, Presiden Venezuela Tantang Elon Musk Berkelahi

Rabu, 31 Juli 2024 | 11:36

Ribuan Personel Polri Kawal Demo Pembentukan Kabupaten Cilangkahan

Rabu, 31 Juli 2024 | 11:34

Kejagung Tangkap Oknum TNI terkait Korupsi Penyaluran Kredit Prajurit Rp55 M

Rabu, 31 Juli 2024 | 11:34

Petinggi Hamas Ismael Haniyeh Tewas di Iran

Rabu, 31 Juli 2024 | 11:30

Amanah Gali Potensi Teman Tuli Melalui Pelatihan Pramusaji

Rabu, 31 Juli 2024 | 11:26

Pemilu Demokratis Makin Suram jika KPU Tak Dorong Jokowi Sahkan Pengganti Hasyim

Rabu, 31 Juli 2024 | 11:17

Selengkapnya