Berita

Coky Leonardo Panjaitan di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat/Ist

Politik

Pakar Perhubungan: Kabinet Prabowo-Gibran Harus Diisi Orang-orang Kompeten

RABU, 31 JULI 2024 | 10:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka harus memilih orang-orang berdedikasi, berkualitas juga berkompetensi untuk mengisi kursi kabinet.

Pakar perhubungan Tiop Gomos Dongoran, mengatakan, salah satu sektor yang harus menjadi perhatian adalah Menteri Perhubungan.

Menurut Tiop, hal ini penting untuk memastikan pelayanan di bidang transportasi berjalan dengan baik, serta menjamin keselamatan, keamanan, dan peningkatan sarana serta prasarana di berbagai moda transportasi, baik laut, udara, darat, maupun kereta api (KA).


"Kita butuhkan seorang pemimpin yang betul-betul mumpuni di bidang perhubungan, minimal satu sub sektor dia kuasai," kata Tiop kepada wartawan, Rabu (31/7).

Salah satu sosok yang dianggap layak oleh Tiop untuk menjabat Menteri Perhubungan adalah Captain Coky Leonardo Panjaitan, yang memiliki keahlian di bidang perhubungan laut.

Meskipun belum pernah menjabat di pemerintahan, Captain Leon, sapaan akrabnya, adalah seorang profesional yang menguasai aturan di perhubungan laut.

"Rekam jejak Captain Leon menguasai masalah perhubungan laut. Jadi minimal dia menguasai salah satu aspek dari transportasi," katanya.

Lebih lanjut, Tiop menambahkan bahwa Captain Leon juga sangat menguasai aturan-aturan di laut dan sering menyelesaikan persoalan antara pihak ketiga dan pemerintah.

Tak hanya itu, Captain Leon sering memulangkan tenaga kerja pelaut yang terlantar di luar negeri dengan menggunakan uang pribadi.

Menurutnya, rekam jejak ini membuat Captain Leon layak dipertimbangkan untuk menjadi Menteri Perhubungan dalam pemerintahan Prabowo dan Gibran.

"Kementerian Perhubungan adalah kementerian yang melaksanakan tugas dan fungsi yang sangat teknis. Tidak bisa main-main. Artinya, tidak bisa menunjuk karena misalnya jatah menteri dari partai," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya