Berita

Tangkapan layar siaran Fox News terkait serangan Israel ke Beirut, Selasa 30 Juli 2024

Dunia

Analis: Serangan di Beirut Tidak Mengarah pada Perang yang Lebih Luas

RABU, 31 JULI 2024 | 10:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan terhadap Beirut sepertinya tidak akan mengarah pada perang yang lebih luas.

Hal itu disampaikan oleh analis Rich Outzen, peneliti senior di lembaga pemikir Dewan Atlantik. 

Menurutnya, baik Israel maupun Hizbullah tidak memiliki kepentingan nyata dalam peningkatan serangan yang melampaui tingkat saling balas yang sejauh ini terjadi di sepanjang perbatasan antara Lebanon selatan dan Israel utara. 

“Iran, bagaimanapun juga, mendanai dan mendukung Hizbullah dalam peperangan tingkat rendah yang mereka lakukan di wilayah perbatasan, yang mungkin telah menyebabkan kedalaman sepanjang 6 atau 7 km (sekitar 3,1 hingga 3,7 mil) di sepanjang perbatasan itu, yang tidak dapat ditinggali oleh Israel selama 10 tahun terakhir," kata Outzen kepada Al Jazeera. 

“Aturan mainnya, aturan keterlibatannya… berarti kedua belah pihak mempunyai batasan mengenai jenis serangan yang akan mereka lakukan dan jumlah korban yang akan mereka timbulkan,” katanya. 

Ia meyakini, walaupun kemungkinan ada serangan susulan, hanya beberapa. Namun, tidak akan mengarah pada perang yang lebih besar dan lebih luas. 

Israel meluncurkan serangan ke Beirut pada Selasa (30/7) waktu setempat. Sebuah gedung apartemen hancur dan puluhan mobil rusak. Laporan menyebutkan tiga orang tewas termasuk anak-anak dan puluhan lainnya luka-luka.

Israel mengatakan pihaknya melakukan serangan tersebut  untuk menargetkan komandan Hizbullah yang dikatakan bertanggung jawab atas serangan di Dataran Tinggi Golan pekan lalu.

Lebanon mengecam serangan tersebut dan berencana mengajukan pengaduan ke PBB.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya