Berita

Ilustrasi/RMOL-Erin

Bisnis

Wall Street Tergelincir, Dua Indeks Ditutup Anjlok

RABU, 31 JULI 2024 | 10:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wall Street tergelincir dengan dua dari tiga indeks utama ditutup melemah pada Selasa (30/7) waktu setempat

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat (AS), berakhir di teritori negatif.

Reuters melaporkan, indeks S&P 500 turun 27,1 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 5.436,44. Kemudian, indeks komposit Nasdaq merosot 222,78 poin, atau sekitar 1,28 persen, menjadi 17.147,42.

Sementara indeks Dow Jones Industrial Average justru naik 203,4 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 40.743,33. 

Apa yang disebut "rotasi" yang sedang berlangsung dari raksasa teknologi ke perusahaan kecil dan menengah. Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq terbebani pelemahan saham teknologi dan megacap jelang dirilisnya laporan perolehan laba perusahaan-perusahaan teknologi pekan ini.

Saham Microsoft turun 0,89 persen lalu terjun 5 persen di sesi after-hours akibat kegagalan mencapai target pertumbuhan kuartalan bisnis komputasi awan.

Saham Nvidia terjun 7,04 persen, membuat indeks Philadelphia SE Semiconductor anjlok 3,88 persen. Saham Apple naik 0,26 persen, sedangkan saham Amazon dan Meta Platforms masing-masing turun 0,81 persen dan 0,54 persen.

Indeks sektor energi menjadi sektor dengan kinerja terbaik dari 11 sektor utama indeks S&P 500, dengan membuat lonjakan 1,54 persen. Indeks sektor teknologi berkinerja anjlok 2,2 persen, menjadi sektor berkinerja terburuk.

Di antara perusahaan-perusahaan individual, Procter & Gamble turun 4,9 persen karena melaporkan penurunan laba kuartalan sebesar tujuh persen karena penjualan tetap. Penjualan AS dan Eropa yang solid diimbangi oleh berlanjutnya pelemahan di Tiongkok.

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,5 persen, setelah indeks sektor perbankan zona euro melonjak 1,2 persen.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya