Berita

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja memberikan arahan usai melantik Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten/Kota Dalam Rangka Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Jakarta, Senin (29/7)/Ist

Bawaslu

Ketua Bawaslu Ingatkan Panwaslih Jaga Integritas

SELASA, 30 JULI 2024 | 18:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Integritas panitia pengawasan pemilihan (Panwaslih) menjadi satu hal yang diharapkan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI).

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menerangkan, integritas menjadi satu hal yang harus dipegang teguh oleh seluruh Panwaslih di berbagai daerah.

Menurutnya, terdapat Panwaslih yang rawan ditekan oleh pihak luar terutama elite politik, yaitu Panwaslih di yang bertugas di wilayah kabupaten/kota di Aceh.


Pasalnya, para Panwaslih di Aceh dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Khusus (DPRK), namun dilantik oleh Bawaslu RI.

"Walaupun teman-teman dipilih oleh DPRK hubungan tersebut tidak mencederai atau melanggar kode etik penyelenggara pemilu," ujar Bagja dalam keterangan yang diterima redaksi pada Selasa (30/7).

Dia menegaskan, jajaran Panwaslih harus mengetahui batasan ketika berkomunikasi dengan elite politik, supaya tidak terjadi pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu.

"Bersahabat silakan, tidak ada batasan untuk itu. Namun ada batasan ketika anda menjadi pejabat publik maka Batasan terhadap etika organisasi Panwaslih itu berlaku juga untuk teman-teman semua," tuturnya.

Selain itu, Bagja juga memerintahkan anggota Panwaslih terlantik untuk segera melakukan fungsi-fungsi pengawasan. Hal ini disebabkan, tahapan pemilihan kepala daerah yang saat ini sudah berjalan dalam pemutakhiran data pemilih (mutarlih).

"Setelah itu teman-teman melakukan fungsi pengawasan mulai saat ini. Silakan melakukan fungsi pengawasan mutarlih dan jangan lupa nanti tanggal 22 Agustus ada pendaftaran calon bupati/wali kota yang wajib diawasi," ucapnya mengimbau.

Lebih lanjut, Anggota Bawaslu RI dua periode itu mengingatkan para anggota Panwaslih untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

"Jangan kemudian tidak berkomunikasi karena sama-sama organisasi Panwas yang bertanggung jawab ke Bawaslu RI," tambah Bagja.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya