Berita

Massa Almasi mendesak KPK untuk segera memeriksa Menteri Agama Yaqut Cholil terkait kuota haji 2024/RMOL

Hukum

Almasi Desak KPK Periksa Menag Yaqut

SELASA, 30 JULI 2024 | 14:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan orang dari Aliansi Masyarakat Antikorupsi (Almasi) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki terkait dugaan korupsi kuota haji 2024.

Desakan itu disampaikan langsung saat menggelar unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa siang (30/7).

"KPK segera periksa dan tangkap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Wamenag Saiful Rahmat Dasuki. Mengingat, saat ini Pansus Angket Haji juga tengah bergulir di DPR RI," kata Koordinator Eksekutif Almasi, Andi Isa saat berorasi di atas mobil komando.

Andi menjelaskan, Menag Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut dan Wamenag Saiful Rahmat Dasuki dianggap tidak profesional memimpin Kementerian Agama (Kemenag). 

Hal itu terlihat dari carut marut pelaksanaan ibadah Haji 2024, terutama dugaan korupsi kuota haji membuat kita prihatin.

Lanjut dia, adanya dugaan skandal pemborosan uang rakyat lebih dari Rp13 miliar hanya untuk belanja mobil dinas di Kemenag tahun 2023-2024.

"Uang rakyat hasil keringat rakyat bukan untuk kemewahan para pejabat," tegasnya.

Oleh karena itu, Almasi mendesak Tim Pansus Haji DPR untuk dapat transparan kepada masyarakat hasil kinerjanya secara profesional terhadap segudang masalah yang terjadi dalam pelaksanaan ibadah Haji 2024.

"Jangan ada yang ditutupi termasuk temuan dugaan korupsi jual beli kuota haji. Anggota DPR RI digaji dari uang rakyat harus berpihak kepada rakyat jangan sampai masuk angin," tutur Andi.

Selain itu, Almasi juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Menag Yaqut dan Wamenag Saiful.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Harga Beras di Pasar Tradisional Stabil, Satu Kilo Rp13.000

Selasa, 30 Juli 2024 | 16:05

25 Tahun Berkuasa, Raja Maroko Berhasil Tangani Krisis Air

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:55

Gus Ipul Dicap PKB Tak Paham Konstitusi Hingga Tata Krama

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:54

KPK Sidak Kemendikbudristek dan 2 Perguruan Tinggi di Jawa Tengah

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:54

Zita Anjani Curhat Dirujak Netizen

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:46

Liberasi SDA dan Validitas Kekuasaan

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:41

Gus Jazil Baru Dengar Ada Muktamar Luar Biasa PBNU

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:39

Muncul Surat Edaran Kemenag, PKB: Kalau Tidak Salah Kenapa Takut?

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:30

Kutuk Vonis Bebas Ronald Tannur, Freddy Poernomo: Celaka Bagi Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:16

Sering WA Ahok, Anies Ngaku Tak Pernah Bahas Politik

Selasa, 30 Juli 2024 | 14:58

Selengkapnya