Berita

Cabai di Pasar Ciputat, Tanggerang Selatan/RMOL-Fifi

Bisnis

Harga Cabai Melambung, Pedagang di Pasar Ciputat Mengeluh

SELASA, 30 JULI 2024 | 13:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga cabai yang melambung tinggi di dalam negeri dikeluhkan para pedagang sayur di pasar tradisional.

Salah satunya pedagang di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Ida Julia. Ia mengaku kenaikan harga itu membuat keuntungan yang didapatkannya semakin tipis. 

“Karena harga dari induk udah tinggi, besar di modal doang. Kita untung cuma Rp15.000, belum yang busuknya, dan pembeli yang minta dilebihin. Modalnya Rp85.000, jauh kan (untungnya)? Tidak sampai 25 persen,” katanya kepada RMOL.ID.

Ida menjelaskan bahwa ia menjual cabai merah seharga Rp60.000 per kilogram dan cabai rawit seharga Rp100.000 per kilogram, sehingga keuntungan yang diperolehnya sangat kecil. Bahkan untuk menambah pasokan, Ida terpaksa menjual cabai yang sudah sedikit layu.

“Kalau harga lagi mahal, ini (cabai layu) juga laku,” tambahnya.

Kenaikan harga cabai ini pun sangat disayangkan oleh Ida, karena berdampak pada pembeli yang berpenghasilan rendah. 

“Kasihan pembeli yang penghasilannya sehari Rp50.000-70.000. Beli cabai Rp5.000 cuma dapat sedikit, setengah ons. Belum lagi untuk beli ikan dan kebutuhan lainnya,” ujarnya.

Merespons kondisi ini, Ida mengakali harga cabai yang melambung tinggi dengan hanya membeli 5 kilogram cabai per hari, jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding biasanya yang mencapai 10-15 kilogram.

Untuk itu ia berharap agar harga cabai ke depannya bisa kembali stabil, tidak terlalu rendah namun juga tidak terlalu tinggi. 

“Harapan kami cabai bisa stabil. Murah juga jangan, karena kasihan petaninya. Mahal pun jangan, karena kasihan pembeli. Kalau kami selama masih ada barang, tidak masalah,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya