Berita

Aksi unjuk rasa sopir Mikrotrans di depan Balaikota Jakarta, Selasa (30/7)/RMOL

Politik

Sopir Mikrotrans Merasa Dizalimi Heru Budi

SELASA, 30 JULI 2024 | 11:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aksi unjuk rasa yang dilakukan sopir Mikrotrans di depan Balaikota Jakarta membuat arus lalu lintas di jalan lingkar merdeka, mulai Medan Merdeka Utara, Selatan, Timur, hingga Barat pada Selasa siang (30/7) tersendat.

Pantauan RMOL, arus lalin di depan pintu masuk Balaikota DKI Jakarta ditutup sementara. Mobil angkot Mikrotrans yang parkir berjejer menyebabkan lalin menjadi macet.

Kedatangan para sopir ini adalah untuk menyuarakan ketidakadilan manajemen Transjakarta yang dinilai arogan. Hal itu terlihat dari spanduk yang dibentangkan demonstran.


"Hari ini kami ada di sini karena ketidakmampuan pimpinan Transjakarta dan Dishub semena-mena tidak adil," demikian tertulis di salah satu spanduk yang dibawa massa.

Massa menuntut agar mereka dapat bertemu langsung dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono untuk menyuarakan kegelisahan. Para sopir merasa dizalimi Heru Budi.

"Gaji belum turun, bagaimana kita kerja bisa semangat,” ujar salah satu orator dari mobil komando.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan pun bersedia menemui perwakilan pendemo untuk melakukan audiensi di Gedung H, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Balaikota.

Meski ada 29 rute Mikrotrans yang mogok operasi, Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta, Daud Joseph, memastikan masih ada 65 rute yang beroperasi dengan normal melayani pelanggan.

"Transjakarta sudah melakukan antisipasi dengan menambah armada-armada agar layanan tetap normal. Integrasi layanan Transjakarta dengan memperhatikan kepentingan masyarakat," ujarnya lewat keterangan resmi yang diterima redaksi, Selasa (30/7).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya