Berita

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani/RMOL

Presisi

Klarifikasi Pengendali Judi Online Belum Tuntas, Bareskrim Kembali Panggil Benny Rhamdani

SELASA, 30 JULI 2024 | 10:05 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Klarifikasi Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani soal sosok pengendali judi online berinisial "T" rupanya belum tuntas.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani mengatakan klarifikasi terhadap Benny belum rampung dilakukan, dan politisi Hanura itu meminta agar pemeriksaan ditunda sementara.

"Kita sudah melangkah tentang berita-berita di medsos yang beredar, statement-statement dia, setelah itu (Benny) minta untuk ditunda pemeriksaan lebih lanjut," kata Djuhandani pada Selasa (30/7).

Awalnya, Benny meminta diperiksa lagi pada Senin (5/8), namun penyidik menetapkan jadwal kalau pemeriksaan terhadap Benny dilakukan pada Kamis, (1/8).

"Yang bersangkutan minta tanggal 5 untuk diperiksa kembali, namun kita kan juga pengen segera menjawab apa yang diharapkan masyarakat, kita akan mengundang kembali besok tanggal (Kamis) tanggal 1," kata Djuhandani.

Apalagi, lanjutnya, proses klarifikasi yang disampaikan Benny belum sampai pada pokok persoalan.

"22 pertanyaan itukan dari kondisi dia sehat tidak, kemudian pribadi, itukan kewajiban ditanya. Lalu tugas pokok tanggung jawabnya dia, lalu ditanya tentang tentang rapat terbatas, lalu begitu setelkan video itu beliau minta ditunda pemeriksaan," kata Djuhandani.

Di sisi lain, Benny Rhamdani menolak membocorkan siapa sosok T yang disebut-sebut sebagai pengendali judi online di Indonesia.  

Benny justru meminta wartawan agar menanyakan soal T ke penyidik Bareskrim Polri.

"Terkait inisial T silahkan nanti tanya ke penyidik," kata Benny usai menjalani klarifikasi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Senin malam (29/7).

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

UPDATE

Menkominfo Sibuk Jadi Jubir Keluarga Jokowi, Data Pribadi Masyarakat Bocor Lagi

Jumat, 20 September 2024 | 08:04

Langit Jakarta Berawan Tebal Pagi hingga Sore Hari

Jumat, 20 September 2024 | 07:46

Peralatan Listrik Tak Kantongi SNI Jadi Penyebab Utama Kebakaran

Jumat, 20 September 2024 | 07:40

Pakar Telematika Usul Otak Pemilik Akun Fufufafa Diperiksa

Jumat, 20 September 2024 | 07:33

BKMT Fokus Pada Penguatan Organisasi untuk Negeri

Jumat, 20 September 2024 | 07:19

DKI Terancam Gagal Rebut Juara Umum

Jumat, 20 September 2024 | 07:08

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak, Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Daur Ulang Sampah Ekonomi, Prabowo Butuh Pemulung Unggul

Jumat, 20 September 2024 | 06:45

DPR Bakal Panggil Zulhas Imbas Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Jumat, 20 September 2024 | 06:15

Pemerintahan Prabowo Harus Tanggung Rupiah Jeblok Hingga Utang Melimpah

Jumat, 20 September 2024 | 05:40

Selengkapnya