Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani/RMOL
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menolak membocorkan siapa sosok T yang disebut-sebut sebagai pengendali judi online di Indonesia.
Benny justru meminta wartawan agar menanyakan soal T ke penyidik Bareskrim Polri.
"Terkait inisial T silahkan nanti tanya ke penyidik," kata Benny di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Senin malam (29/7).
Di sisi lain, Benny mengaku heran sejumlah pihak fokus mengejar inisial T.
"Saya menyampaikan dalam rapat internal di istana karena temanya adalah tentang TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) itu tidak hanya inisial T yang saya sampaikan, tapi juga ada inisial-inisial lain. Misal terkait penempatan ilegal ke Singapura," kata Benny.
Saat dicecar siapa sebenarnya T, Benny tetap menolak menjawab.
"Inisial itu siapa, latar belakangnya apa, maka saya sudah memberikan keterangan kepada kepolisian penyidik dan silakan ditanyakan kepada penyidik," kata Benny.
Perkara ini berawal ketika Benny mengungkapkan bahwa bisnis judi online di Indonesia dikendalikan seorang berinisial T.
Bukan hanya bisnis judi online, sosok T disebut-sebut juga mengendalikan scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.
“Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, yang (inisial huruf) kedua saya enggak perlu saya sebut. Dan ini saya sebut di depan presiden," kata Benny.