Berita

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo/Ist

Nusantara

Sayembara Tangkap Maling Motor di Tambora Potensi Main Hakim Sendiri

SELASA, 30 JULI 2024 | 04:26 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sayembara yang dilakukan Ketua RW 01 Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, terhadap pelaku pencurian sepeda motor berpotensi memicu konflik di tengah masyarakat. 

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengatakan, sayembara ini menunjukkan lemahnya integrasi fungsi antara aparatur keamanan dengan aparatur Pemda beserta masyarakat di wilayah setempat. 

“Masalah ini juga berpotensi menimbulkan konflik dan aksi main hakim sendiri pada lapisan masyarakat bawah, karena sesungguhnya kita adalah negara hukum,” kata Rio kepada wartawan, Senin (29/7).

Menurut Rio, lemahnya peran RT dan RW juga diperparah oleh banyaknya indekos dan tempat usaha yang tidak terdata atau ilegal. 

Hal ini, lanjutnya, mempersulit identifikasi dan pendataan warga yang berpotensi meningkatkan sejumlah masalah sosial keamanan di wilayah tersebut.

“Maksimalisasi keamanan terpadu harus segera diterapkan. Baik CCTV, dan siskamling harus segera dijalankan,” kata politikus PDI Perjuangan ini.

Rio mengatakan, Pemprov dalam hal ini Wali Kota Administrasi Jakarta Barat harus segera melakukan integrasi menyeluruh dengan seluruh stakeholder. Dia harus melibatkan pihak polisi, termasuk berbagai unsur kemasyarakatan yang ada di wilayah.

“Tindakan-tindakan ofensif dalam bentuk pencegahan maupun tindakan ofensif dalam bentuk penindakan harus dievaluasi sehingga kasus-kasus seperti ini tidak berulang,” kata Rio.

Spanduk bertuliskan 'Sayembara Tangkap Maling Berhadiah', terpajang di sejumlah titik di wilayah RW 01 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. 

Spanduk berwarna putih berkelir merah itu berisi informasi nominal uang tunai mulai dari Rp250.000 hingga Rp1 juta bagi siapa pun yang bisa menangkap maling sepeda motor.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya