Berita

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar, dan Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa berpose saat menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Quad di Iikura Guest House di Tokyo, Jepang, pada Senin 29 Juli 2024/Reuters

Dunia

Menlu Quad Kecam Intimidasi China di LCS

SENIN, 29 JULI 2024 | 17:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Para menteri luar negeri organisasi Quad yang terdiri dari Australia, India, Jepang dan Amerika Serikat melangsungkan pertemuan di Tokyo pada Senin (29/7).

Dalam pernyataan bersama, Quad menyoroti kekhawatiran mereka terhadap intimidasi China yang semakin berbahaya di Laut China Selatan (LCS).

Quad menentang segala bentuk intervensi militer sepihak di kawasan maritim yang bebas dan terbuka tersebut.

"Kami sangat khawatir tentang situasi di Laut Cina Timur dan Selatan dan menegaskan kembali penentangan keras kami terhadap tindakan sepihak apa pun yang berupaya mengubah status quo dengan kekerasan atau paksaan," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat Reuters.

Kumpulan negara itu mengaku tengah mengerjakan serangkaian inisiatif untuk meningkatkan keamanan di LCS.

Para menteri Quad juga berjanji untuk memajukan kerja sama dalam keamanan siber untuk melindungi rantai pasokan dan infrastruktur penting, termasuk kabel bawah laut.

Dalam beberapa bulan terakhir, kapal-kapal China telah berulang kali bentrok dengan Filipina yang berusaha memasok persediaan di Second Thomas Shoal yang disengketakan.

Meskipun kedua negara pada bulan Juli mencapai kesepakatan sementara yang bertujuan untuk meredakan ketegangan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya