Berita

Pengurus DPP GAMKI saat beraudiensi dengan Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi di ruang kerja Menkominfo, pada Jumat (26/7)/Ist

Politik

GAMKI Dukung Kominfo Berantas Judol Lewat Literasi Digital

SENIN, 29 JULI 2024 | 12:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemberantasan judi online (judol) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen (DPP GAMKI).

Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat mengatakan, sebagai bentuk dukungan serius pihaknya beraudiensi dengan Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi di ruang kerja Menkominfo, pada Jumat (26/7) lalu. 

"DPP GAMKI beserta pengurus daerah dan cabang GAMKI di seluruh Indonesia menyatakan siap bersama pemerintah memberantas judi online," ujar Sahat dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (29/7).


Dia bahkan mengungkapkan, DPP GAMKI mengusulkan satu program yang diharapkan dapat mendukung pemberantasan judi online di lingkungan masyarakat Indonesia.

"Kami mencanangkan Gerakan Nasional Berantas Judi Online, terutama melalui program literasi digital bersama sinode dan pemuda gereja," jelasnya.

Selain itu, Sahat juga mendorong aparat penegak hukum untuk bersinergi dalam menindak pelaku utama penyedia layanan judi online yang selama ini menyengsarakan rakyat.

"Kami menyerukan agar aparat bisa menangkap bandar-bandar judi online yang selama ini sangat menyengsarakan rakyat kecil," tutur dia.

Lebih lanjut, Sahat mengungkapkan selain lewat sosialisasi literasi digital pencegahan judi online, GAMKI juga berencana memberikan semacam pendampingan, konseling, atau pemulihan bagi penyintas korban judol. 

"Kami akan melibatkan rohaniwan dan psikolog, terutama setelah Kominfo men-take down situs-situs judi online, tapi ternyata masih banyak anak-anak muda yang kecanduan," ucapnya.

"Teman-teman seperti ini harus didampingi secara kerohanian maupun psikologis," tambah Sahat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya