Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bapanas: Cadangan Pangan Kunci Ketahanan Pangan Hadapi Perubahan Iklim

SENIN, 29 JULI 2024 | 07:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perubahan iklim ekstrem akan berdampak buruk pada ketahanan pangan di dalam negeri. 

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan, Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) bisa menjadi salah satu kunci ketahanan pangan di tengah fenomena perubahan iklim dunia. 

"Salah satu kuncinya selain produksi adalah CPP. Perpresnya nomor 125 tahun 2022," ujar Arief, di Jakarta, dikutip Senin (29/7).

Penyelenggaraan pengadaan CPP di Indonesia sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu. Arief mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mengamankan dan memperkuat cadangan pangan pemerintah.

Hal ini sesuai dengan mandat Perpres Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.

Untuk meningkatkan CPP, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah memberikan dana pinjaman sebesar Rp28,7 triliun. Adapun anggaran pengadaannya saat ini dikelola oleh Himpunan Bank Negara (Himbara). 

Sementara untuk aturan Perpres No.125 Tahun 2022 ini pengadaan cadangan beras, jagung dan kedelai diberikan pada Perum Bulog.

Sisanya bawang, cabai, daging, gula konsumsi, minyak goreng, ikan, daging dan telur unggas dilakukan RNI dan ID FOOD.

Arief menekankan saat ini CPP di Bulog khususnya beras terjaga stabil dengan stok selalu di atas 1 juta ton. Meski diketahui pemerintah terus menyalurkan bantuan pangan dengan penyaluran bulanan 220-240 ribu ton.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Buru Harun Masiku, KPK Kembali Periksa Wahyu Setiawan

Senin, 29 Juli 2024 | 10:05

Emas Antam Naik Lagi, Termurah Dibanderol Rp751 Ribu

Senin, 29 Juli 2024 | 09:49

Iran Kecam Penutupan Pusat Keislaman di Jerman

Senin, 29 Juli 2024 | 09:35

Bocoran Terbaru iPhone 17 Slim, Hanya Dibekali Satu Kamera Belakang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:27

PAN Ingatkan Muhammadiyah Hati-hati Kelola Tambang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:16

Siapa Sebenarnya Pelaku Pembantaian Golan, Israel atau Hizbullah?

Senin, 29 Juli 2024 | 09:15

Di Tengah Skandal Bapanas-Bulog, Pakar Ingatkan Dampak Stok Beras Terhadap Harga Pasar

Senin, 29 Juli 2024 | 09:07

PBNU Perlu Lupakan PKB

Senin, 29 Juli 2024 | 09:04

Tersandung Skandal Drone Mata-mata di Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timnas Kanada Minta Maaf

Senin, 29 Juli 2024 | 08:52

IHSG Diproyeksi Menguat Dipicu Indeks Global

Senin, 29 Juli 2024 | 08:40

Selengkapnya