Berita

Joe Biden dan Donald Trump/Evening Standard

Dunia

Trump Sebut Biden Dipaksa Mundur Partai

MINGGU, 28 JULI 2024 | 18:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden untuk mundur dari pencalonan diyakini bukan semata karena keinginan sendiri, melainkan ada paksaan dari partai pengusungnya, Demokrat.

Penilaian itu disampaikan oleh Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump selama kampanyenya di Minnesota, hari Minggu (28/7).

Trump menggambarkan kemunduran Biden sebagai kudeta dari Partai Demokrat.

Menurutnya, Joe Biden telah diancam dengan Amandemen ke-2, di mana wakil presiden serta Kabinet dapat memberhentikan presiden dari jabatannya jika mereka dianggap tidak mampu secara fisik.

"Ini benar-benar kudeta oleh dan dari Demokrat. Ini adalah kudeta dari seorang pria yang memiliki 14 juta suara. Dia ingin mencalonkan diri. Mereka tidak mengizinkannya mencalonkan diri. Mereka memperlakukannya dengan buruk," tegasnya, seperti dimuat Telegraph.

"Dan dia berkata, saya akan pergi. Dan kemudian berita palsu itu mengatakan, oh, dia sangat berani. Dia sangat berani. Tidak, dia dipaksa untuk pergi," klaim Trump.

Pada 20 Juli lalu, Biden mengumumkan keputusannya untuk mundur dari pemilu 2024 dan mendukung Kamala Harris sebagai calon Presiden dari Partai Demokrat.

Ini menyusul serangkaian perkembangan cepat setelah penampilannya yang buruk dalam debat di Atlanta pada 27 Juni dan upaya pembunuhan Trump yang gagal.

Kedua perkembangan tersebut mengakibatkan penurunan tajam dalam peringkat popularitas Biden, yang membuat Demokrat khawatir dengan potensi kemenangannya.

Setelah Biden keluar dan Harris mengambil alih, Demokrat telah mendapatkan kembali momentum dan memberikan perlawanan keras kepada Trump.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

KPK Pastikan Punya 2 Alat Bukti Tetapkan Ita dan Suami sebagai Tersangka

Kamis, 18 Juli 2024 | 07:39

Jokowi Lagi Mempersiapkan Suaka Politik

Jumat, 26 Juli 2024 | 07:50

UPDATE

Diana Dewi Dijagokan Kembali Maju Musprov Kadin DKI

Minggu, 28 Juli 2024 | 14:03

PBNU Tuding PKB Lagi Bidik Gus Yaqut Lewat Pansus Haji

Minggu, 28 Juli 2024 | 14:01

Relawan Anies Baswedan Waspadai Serangan Fajar

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:49

BPKH Limited Jalin Kolaborasi dengan Pelaku Industri Haji dan Umroh

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:30

Gus Yahya: PKB Tidak Punya Klaim Eksklusif Atas NU!

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:12

Sarat Pengalaman dan Prestasi, Abraham Siap Tarung di Kongres PMII

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:58

Trump Sebut Umat Kristen Tidak Perlu Ikut Pemilu Lagi

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:50

Menaker Minta KTT G20 Ikut Serukan Akhiri Konflik Gaza

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:49

Panglima TNI Merotasi Pangkogabwilhan III, Pangkostrad Hingga Beberapa Kabinda

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:41

Anies Dorong Peran Keluarga Cegah Anak Terjerat Judol

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:32

Selengkapnya