Berita

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah/Ist

Bisnis

Di G20 Brasil, Menaker Pamerkan Rahasia Keberhasilan Ketenagakerjaan Indonesia

MINGGU, 28 JULI 2024 | 12:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Langkah keberhasilan Indonesia dalam menciptakan ketenagakerjaan berkualitas dipaparkan Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah dalam pertemuan beberapa delegasi G20 di Brasil.

Diungkap Menaker, Pemerintah Indonesia telah menciptakan kesempatan kerja kepada lebih dari 6 juta pekerja dalam kurun waktu empat tahun, termasuk di masa pandemi Covid-19 melalui perbaikan regulasi dan tata kelola investasi, serta dukungan dari kalangan bisnis dan tenaga kerja melalui dialog sosial. 

"Tingkat pengangguran telah turun menjadi 4,8 persen yang mana ini adalah tingkat terendah dalam sejarah kami," ucap Menaker dalam siaran persnya, Minggu (28/7).


Untuk meningkatkan produktivitas, pemerintah Indonesia juga menggunakan teknologi dan inovasi, yakni melalui promosi kewirausahaan dan UMKM terhadap masyarakat rentan dan menggunakan pendekatan responsif gender.

"Program-progam seperti digitalisasi UMKM dan pengembangan ekosistem start up telah menciptakan peluang kerja baru yang disesuaikan dengan perkembangan saat ini," lanjut Menaker.

Kemudian dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk dan mengurangi kemiskinan, pemerintah mendorong peningkatan lapangan pekerjaan di daerah pedesaan melalui dana desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

"Kami telah memulai berbagai program pemberdayaan ekonomi daerah, seperti pengembangan UMKM, akses ke pendidikan dan pelatihan kejuruan," katanya.

Terakhir, pemerintah memfasilitasi transisi pekerja ke pekerjaan formal dengan menyediakan pelindungan sosial dasar. Hal tersebut guna mengurangi paparan mereka terhadap kemiskinan, meningkatkan akses mereka ke layanan kesehatan, dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan peluang ekonomi.

"Pencapaian tersebut merupakan hasil dari usaha bersama pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendorong iklim investasi yang kondusif dan kebijakan ketenagakerjaan yang proaktif," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya