Berita

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono/Net

Politik

Sudaryono Diharapkan Bisa Selamatkan Janji Pangan Prabowo

MINGGU, 28 JULI 2024 | 11:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Masuknya mantan asisten Prabowo Subianto, Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), diharapkan dapat merancang program ketahanan pangan yang bisa dilaksanakan sesuai kondisi lahan di Indonesia setelah food estate gagal.

Hal itu disampaikan pengamat politik dari Motion Cipta (MC) Matrix, Wildan Hakim menanggapi dilantiknya Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono sebagai Wamentan.

"Masuknya Wamentan saya kira sebagai pengaman atas janji-janji politik Prabowo seputar kebijakan pangan," kata Wildan kepada RMOL, Minggu (28/7).

Menurut Wildan, sudah lama Prabowo membangun persepsi sebagai sosok yang concern terhadap petani. Pasalnya, Prabowo pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) selama 2 periode sejak 2005. 

Apalagi belakangan ini, program food estate dinilai gagal dan masih banyak petani terjebak dalam lembah kemiskinan. 

"Ke depan, sosok Wamentan harus bisa merancang program ketahanan pangan yang bisa dilaksanakan sesuai kondisi lahan di Indonesia," tutur Wildan.

Dosen ilmu komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini menilai, isu di bidang pertanian sebenarnya sudah terpetakan dengan jelas. Yang dibutuhkan saat ini adalah kebijakan yang bisa menyelesaikan masalah di level petani dan peternak.

"Ada sejumlah isu yang perlu ditangani dengan baik. Mulai dari berkurangnya lahan pertanian, ketersediaan dan distribusi pupuk, anjloknya harga komoditas pertanian akibat kelebihan stok, permainan harga komoditas pertanian oleh tengkulak, hingga minimnya pendapatan bulanan petani di Indonesia," jelas Wildan.

Untuk itu, masyarakat menunggu langkah politik Sudaryono untuk dapat menyelesaikan masalah di sektor pertanian dengan menggerakkan birokrasi dengan baik.

"Kan katanya birokrasi itu bergerak untuk berdampak. Sekarang birokrasinya dipimpin oleh tokoh politik yang kuat. Kurang apa lagi?" pungkas Wildan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya