Berita

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto/Ist

Politik

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

SABTU, 27 JULI 2024 | 15:13 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Agus Subiyanto merotasi beberapa Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) jelang Pilkada Serentak 2024.

Mutasi dan rotasi itu berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 dan hasil sidang Wanjakti Tahun Anggaran 2024 pada 18 Juli 2024.

Ada empat posisi Komando Daerah Militer (Kodam) yang berganti panglima. Jenderal Agus menunjuk Mayjen Muhammad Zamroni sebagai Pangdam IX Udayana yang meliputi tiga provinsi yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Pangdam Jaya juga tak luput dirotasi. Panglima TNI menunjuk Mayjen Rafael Granada Baay yang meliputi wilayah lima kota administrasi Jakarta, dan satu Kabupaten Kepulauan Seribu serta kota Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, dan Bekasi. 

Lalu Pangdam XVII/Cenderawasih meliputi wilayah Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan juga dirotasi dari yang sebelumnya dijabat Mayjen Izak Pangemanan kini diganti Mayjen Rudi Puruwito.

Yang tak kalah strategis adalah Kodam V Brawijaya. Panglima TNI menunjuk Mayjen Rudy Saladin sebagai Pangdam V Brawijaya yang mencakup wilayah Provinsi Jawa Timur.

Keempat Kodam ini cukup strategis lantaran menjadi wilayah yang akan ikut dalam Pilkada Serentak 2024.

Untuk Pangdam V Brawijaya, Mayjen Rudy, kariernya terbilang cukup cepat. Ia mampu menjadi jenderal bintang dua di usia 48 tahun dan yang pertama di angkatannya.

Mayjen Rudy sebelumnya pernah menjadi ajudan pribadi Presiden Jokowi saat masih berpangkat Kolonel. Jabatan terakhir Mayjen Rudy juga menjadi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya