Berita

Pertemuan Presiden AS Joe Biden dan Raja Yordania Abdullah II pada Februari 2024/Foto: Dok media center queenrania

Dunia

Raja Yordania dan Biden Bahas Situasi Terkini Gaza

SABTU, 27 JULI 2024 | 10:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah perkembangan terbaru terkait perang Israel di Gaza dan upaya gencatan senjata dibahas selama percakapan telepon antara Presiden AS Joe Biden dan Raja Yordania Abdullah II pada Jumat (26/7) waktu setempat.

Situs resmi Gedung Putih memuat bahwa Biden menyampaikan pujiannya kepada Raja Abdullah atas peran kemanusiaan Kerajaan Yordania.

"Dia memuji respons kemanusiaan Yordania yang luar biasa di Gaza di bawah kepemimpinan Yang Mulia, yang sangat penting dalam mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza utara," menurut pernyataan tersebut.

Pada kesempatan yang sama Biden juga memberi kabar terbaru kepada Raja Abdullah tentang upaya berkelanjutannya untuk mengamankan pembebasan sandera dan kesepakatan gencatan senjata, dan persiapan untuk lonjakan bantuan kemanusiaan selama periode gencatan senjata. 

Kedua pemimpin juga membahas situasi di Tepi Barat dan upaya AS untuk meningkatkan kelangsungan hidup Otoritas Palestina melalui dorongan reformasi dan memastikan pemerintahan di sana mempunyai daya untuk memenuhi kebutuhan rakyat Palestina.

Pembicaraan keduanya ditutup dengan penegasan kembali dukungan AS bagi Yordania sebagai mitra dan sekutu dalam mempromosikan kawasan Timur Tengah yang lebih stabil, makmur, dan terintegrasi. 

Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki di tengah serangan mematikan Israel yang menewaskan lebih dari 39.100 orang di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Hampir 590 warga Palestina tewas dan hampir 5.400 lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel.

Mahkamah Internasional (ICJ), dalam pendapat penasehatnya pada tanggal 19 Juli, menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina melanggar hukum dan harus diakhiri secepat mungkin.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Punya Pantun Bagus, Posisi Muzani Aman di Sekjen Gerindra

Minggu, 01 September 2024 | 03:48

Gandeng Atourin, Kemenparekraf Kenalkan Desa Wisata di Kawasan Borobudur

Minggu, 01 September 2024 | 03:33

Pesan Jokowi ke Kader Gerindra, Prabowo Milik Rakyat Usai Dilantik

Minggu, 01 September 2024 | 03:19

Prabowo: Kalau Koruptor Lari ke Antartika, Aku Kirim Pasukan Khusus

Minggu, 01 September 2024 | 03:00

Telkom Jamin Kesiapan Infrastruktur pada Event HLF MSP dan IAF 2024

Minggu, 01 September 2024 | 02:49

Prabowo Akui Berguru Politik ke Orang Solo

Minggu, 01 September 2024 | 02:34

Calon Kepala Daerah Harus Miliki Visi Ketahanan Pangan yang Jelas

Minggu, 01 September 2024 | 02:16

Prabowo Sangat Spesial di Mata Jokowi

Minggu, 01 September 2024 | 01:54

Disapa Jokowi sebagai Wapres Terpilih, Gibran Tersenyum Malu

Minggu, 01 September 2024 | 01:42

Alih Fungsi Lahan Jadi Masalah Serius Seluruh Pemerintah Daerah

Minggu, 01 September 2024 | 01:20

Selengkapnya