Berita

Bank MandiriNet

Bisnis

Bank Mandiri Sediakan Layanan Golden Visa Buat Warga Asing

JUMAT, 26 JULI 2024 | 12:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Bank Mandiri Tbk menyediakan layanan Golden Visa kepada warga negara asing dengan memberi izin tinggal dalam jangka waktu 5 tahun sampai 10 tahun.

Dengan layanan baru tersebut, Bank Mandiri resmi menjadi mitra bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan terintegrasi mulai dari pembukaan rekening hingga menerbitkan Golden Visa.

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan kerja sama ini dapat membantu warga asing untuk membuka rekening tabungan hanya dengan menggunakan passport, Izin Tinggal Sementara (ITAS)/Izin Tinggal Tetap (ITAP)/Golden Visa melalui Livin' by Mandiri.


“Kami sangat antusias dengan kerja sama ini karena akan memberikan akses bagi Bank Mandiri untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan privillege dalam proses pengajuan Golden Visa,” kata Rohan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (26/7).

Menurut perseroan, Bank Mandiri dipilih sebagai mitra pertama karena Livin’ by Mandiri dapat diakses di 121 negara dunia di antaranya,Inggris, Belanda, China, dan sebagainya. 

Selain itu, berbagai pilihan produk investasi juga diklaim telah tersedia di Livin’ by Mandiri.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham sendiri menyebut, pemerintah menargetkan 1.000 penerima Golden Visa di tahun 2024.

Untuk itu Bank Mandiri, kata Rohan, akan mengoptimalkan layanan publik Ditjen Imigrasi tersebut kepada para WNA agar mereka menginvestasikan dananya di Indonesia. 

Golden Visa ini diyakini dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Menurut Rohan, hal tersebut sejalan dengan komitmen Bank Mandiri yang mendukung pertumbuhan perekonomian nasional melalui investasi asing yang signifikan. 

"Dengan demikian, kerja sama ini dapat menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak dan meningkatkan pengalaman dalam menggunakan layanan perbankan dan pemerintahan yang terintegrasi," tuturnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya