Berita

Pedagang cabai di Pasar Al Mahirah Lamdingin, Banda Aceh/RMOLAceh

Bisnis

Harga Cabai Merah hingga Rempah di Banda Aceh Turun

JUMAT, 26 JULI 2024 | 06:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Harga cabai merah dan beberapa komoditas bumbu dapur di Banda Aceh mengalami penurunan signifikan dalam dua minggu terakhir. Penurunan ini terpantau di Pasar Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh, Kamis (25/7). 

“Ada yang turun, ada yang naik, dalam minggu ini,” kata salah satu pedagang rempah di Pasar Al Mahirah, Zainuddin, kepada RMOLAceh, Kamis (25/7).

Menurut Zainuddin, saat ini harga cabai merah mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp25 per kg. 

“Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh musim panen di Brastagi (Sumatera Utara) yang melimpah,” ujarnya. 

Penurunan harga juga terjadi pada tomat, yaitu Rp8 ribu per kg. Padahal sebelumnya tomat sempat menyentuh angka Rp15 ribu per kg. 

Bahkan, bawang merah mengalami penurunan drastis akibat panen raya di Kabupaten Pidie. Harga yang sebelumnya mencapai Rp60 ribu per kg kini menjadi Rp18 ribu hingga Rp25 ribu per kg. 

“Bawang putih masih relatif stabil di kisaran Rp40 per kg,” tambahnya. 

Sementara kenaikan harga bumbu dalam pekan ini terjadi pada jenis cabai rawit yaitu Rp45 ribu per kg, dari sebelumnya Rp28 ribu per kg. 

"Sedangkan kentang mengalami kenaikan harga menjadi Rp 18 ribu per kg, karena sedang tidak musim panen," kata Zainuddin.

Menurut Zainuddin, daya beli masyarakat secara umum sudah mengalami sedikit peningkatan dalam beberapa minggu terakhir. Padahal sebelumnya sempat turun drastis. Hal terlihat dari peningkatan omzet para pedagang, meskipun belum kembali ke tingkat sebelumnya. 

"Penurunan daya beli yang signifikan pada bulan lalu disebabkan oleh dimulainya tahun ajaran baru, sehingga banyak orang tua yang memprioritaskan biaya pendidikan anak," terang Zainuddin.

Sementara itu, Ulfa, salah seorang pembeli di Pasar Al Mahirah menyambut gembira penurunan harga sejumlah rempah. Sebab selama beberapa bulan lalu, kenaikan drastis terjadi pada kebutuhan masyarakat Aceh. 

“Alhamdulillah dalam dua minggu ini harga banyak yang turun, jadi memudahkan kita untuk berbelanja,” sebut Ulfa. 

Ulfa berharap, pemerintah terus mengambil langkah yang bijak agar setiap harga yang turun tidak merugikan para petani. Sekaligus saat harga bahan baku mahal, masyarakat tidak kesusahan. 

“Karena memastikan warga sejahtera itu urusan pemerintah,” tegasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya