Berita

Pegawai KPK gadungan, Yusup Sulaeman, diserahkan KPK ke Polres Bogor usai memeras pejabat di Pemkab Bogor/RMOL

Hukum

Ini Tampang Pegawai KPK Gadungan yang Peras Pejabat Pemkab Bogor

JUMAT, 26 JULI 2024 | 00:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Selesai ditangkap dan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seorang pegawai KPK gadungan, Yusup Sulaeman (YS) langsung dibawa Polres Bogor untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Pantauan RMOL, Yusup Sulaeman yang mengenakan baju warna cokelat ini digiring petugas KPK dan pihak Polres Bogor dari ruang pemeriksaan di lantai 2 Gedung Merah Putih KPK menuju mobil pada pukul 00.05 WIB, Jumat dinihari (26/7).

Saat digiring menuju mobil polisi, Yusup Sulaeman sudah dalam kondisi tangan diborgol besi. KPK menyerahkan kelanjutan kasus dugaan pemerasan terhadap pejabat di Pemkab Bogor oleh Yusup Sulaeman ini kepada Polres Bogor.


Sebelumnya, Jurubicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan, pada Kamis pagi (25/7), KPK menerima informasi dari seorang pejabat di Pemkab Bogor yang diperas oleh Yusup Sulaeman dengan mengaku-ngaku sebagai pegawai KPK.

"Atas laporan dimaksud, KPK menurunkan tim yang terdiri dari penyelidik, penyidik, dan inspektorat, untuk memastikan apakah orang tersebut benar-benar merupakan pegawai KPK atau bukan," kata Tessa kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis sore (25/7).

Setelah Yusup Sulaeman menerima uang dari pejabat Pemkab Bogor itu. lanjut Tessa, tim KPK kemudian menangkapnya ketika berada di rumah makan Mang Kabayan, Kabupaten Bogor, pada pukul 13.30 WIB.

"Tim bersama orang dimaksud kemudian menuju ke kediamannya di Perumahan Villa Bogor Indah di Kota Bogor. Dan selanjutnya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan klarifikasi," terang Tessa.

Dari hasil klarifikasi sementara, didapat kesimpulan bahwa orang tersebut bukan pegawai KPK, dan hanya beroperasi sendiri.

Selain menangkap 1 orang pegawai gadungan, KPK juga mengamankan 1 orang supir, dan 4 orang pegawai Pemkab Bogor.

"Dari kegiatan dimaksud diamankan uang sejumlah Rp300 juta, 1 unit smartphone merek iPhone, dan 1 unit kendaraan merek Porsche warna putih dengan nopol B 1556 XD," jelas Tessa.

Tessa menerangkan bahwa, setelah pemeriksaan selesai, Yusup Sulaeman beserta barang bukti akan diserahkan kepada pihak Kepolisian.

"Akan diserahkan KPK kepada pihak kepolisian dalam hal ini adalah Polres Bogor," pungkas Tessa.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya