Berita

Presiden RI, Joko Widodo menyerahkan Golden Visa pada Shin Tae-yong di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Juli 2024/Repro

Dunia

Shin Tae-yong, Pelatih Asing Pertama yang Terima Golden Visa dari Jokowi

KAMIS, 25 JULI 2024 | 20:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pelatih Nasional Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong menjadi penerima fasilitas Golden Visa atau izin tinggal bagi warga negara asing (WNA) yang memenuhi syarat.

Golden Visa itu diserahkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo kepada Shin dalam sebuah acara di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).

Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan bahwa Golden Visa diberikan kepada WNA yang memenuhi syarat dan memiliki investasi dalam jumlah besar di Indonesia. Untuk itu, dia mengajak warga dunia untuk lebih meningkatkan investasi dan berkarya di Indonesia.

"Oleh sebab itu kita akan luncurkan layanan Golden Visa untuk memberi kemudahan bagi WNA dalam berinvestasi dan berkarya di negara kita Indonesia, sehingga dapat menarik lebih banyak good quality travelers, untuk invest wealth state dan productive wealth state," ujarnya.

Shin yang baru menerima Golden Visa mengaku merasa bangga dan bertekad untuk bekerja lebih keras demi kiprah sepak bola Indonesia.

"Dengan diberikan oleh Pak Presiden Golden Visa ini, saya merasa harus bekerja lebih keras lagi untuk sepak bola Indonesia," kata Shin.

Menurut Shin, Golden Visa yang diberikan merupakan bentuk pengakuan pemerintah dan masyarakat Indonesia kepada dirinya.

"Pertama, saya bangga dengan diri saya, artinya sudah bekerja selama 4,5 tahun karena artinya mendapatkan pengakuan baik dari masyarakat dan Pak Presiden langsung," ujar Shin.

Menurut Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim, pemerintah telah mengeluarkan 300 Golden Visa untuk warga negara asing.

Disebutkan Silmy, ratusan penerima berasal dari beragam kalangan dan usaha. Dari 300 orang tersebut  pemerintah mendapatkan nilai investasi hingga Rp2 triliun.

Dijelaskan bahwa jika ingin mendapatkan Golden Visa dengan waktu tinggal lima tahun maka WNA harus berinvestasi hingga  350.000 dolar AS di Indonesia.

Sementara untuk mendapatkan izin tinggal 10 tahun mereka harus menabung sebesar 700.000 dolar AS.

Selanjutnya, Silmy berharap Golden Visa tersebut bisa memberikan dampak kepada ekonomi.
 
"Dan tentunya di sini akan terus bertambah dan ke depan harapannya juga kita bisa menghitung berapa banyak warga negara Indonesia yang dapat bekerja atas investasi yang dilakukan," kata dia.

Selain Shin, tokoh yang mendapat Golden Visa dalam peluncuran tersebut di antaranya CEO OpenAI Sam Altman, dan salah satu petinggi PT Boeing.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya