Berita

Jamaah calon haji Embarkasi Medan/RMOLSumut

Politik

Tokoh Agama Berharap Pansus Haji DPR RI Bukan Untuk Kepentingan Politis

KAMIS, 25 JULI 2024 | 20:21 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kondisi penyelenggaraan haji Indonesia terus membaik setiap tahunnya. Hal ini tidak terlepas dari upaya Kementerian Agama dalam memfasilitasi jemaah calon haji untuk menunaikan ibadahnya ke tanah suci setiap tahunnya.

“Kemenag melibatkan berbagai sektor dalam menyelenggarakan ibadah haji sukses dalam menyelenggarakan haji, termasuk penyelenggaraan haji tahun 2024 ini,” kata Pembina Yayasan Pondok Pesantren Ulumul Quran, Stabat, Khalifah H Syahrial menanggapi pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Haji di DPR RI.

Menurutnya, penyelenggaraan haji melibatkan peranan banyak kementerian dimana Kemenag sebagai leading sektor. Artinya, jika anggota dewan menilai ada persoalan yang terjadi maka sesungguhnya hal itu tidak boleh hanya disebut sebagai kesalahan Menteri Agama. Karena itu, ia berharap kehadiran pansus ini lebih bersifat untuk perbaikan dan bukan hanya untuk hal yang berbau politis.


“Jadi jangan sampai Pansus yang menurut hemat saya lebih kepada muatan politis itu hanya mengorek-ngorek dosa orang tertentu,” tegasnya.

Pada sisi lain, dia berharap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men juga berani mengungkap peranan masing-masing pihak berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji.

“Gus Men harus berani buka-bukaan atas peran semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji. Termasuk mengungkap alokasi quota tambahan 20 ribu jemaah pada musim haji 2024 oleh Kerajaan Arab Saudi itu,” katanya.

Terkait layanan bagi jemaah di Arafah, Musdalifah dan Mina (Armuzna) yang menjadi salah satu sorotan Pansus Haji, menurutnya hal itu hanya mencari-cari kesalahan saja.

Tentang sorotan over capacity pansus di Armuzna, menurut Syahrial Ams, itu persoalan usang karena area di tiga tempat itu memang tidak mungkin dilakukan perluasan dan kondisi itu menjadi ranahnya Pemerintah Arab Saudi, bukan urusan Menteri Agama.

Justru, lanjut Syahrial, dengan kebijakan murur terhadap 50 ribu lebih jemaah hal yang patut diacungkan jempol buat Gus Men dalam mengatasi kepadatan jemaah khususnya di Muszdalifah. 

Syahrial menambahkan, Pansus Haji harus positif untuk perbaikan pelayanan, bukan kepentingan bermuatan politis, apalagi jika sampai hanya untuk mendiskreditkan Kemenag.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya