Berita

Tangkapan layar pembukaan Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) ke-2 di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (25/7)/RMOL

Politik

Puan Tak Ingin Negara-negara Pasifik Jadi Arena Persaingan

KAMIS, 25 JULI 2024 | 13:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap negara-negara kawasan Pasifik tidak dijadikan arena persaingan negara-negara besar yang sedang bertikai.

Hal itu disampaikan Puan dalam pembukaan sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) kedua di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).

“Anggota IPPP harus berhati-hati agar kawasan Pasifik tidak menjadi arena persaingan negara-negara besar dan agar tidak terjebak dalam persaingan tersebut,” kata Puan.

Di era multipolar abad 21 ini, Puan menilai diplomasi harus melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk parlemen. 

Sebab permasalahan global, kata Puan, perlu diselesaikan bersama, dan tidak cukup diselesaikan oleh pemerintah saja.
 
“Karenanya, parlemen harus berkontribusi aktif membantu penyelesaian berbagai tantangan regional yang kita hadapi," kata Puan.

"Sebagai wakil rakyat, kerja sama antar parlemen ini juga dapat menjadi jembatan hubungan antar masyarakat atau people-to-people contact,” sambungnya.

Menurut Puan, pemerintah dan parlemen dapat berganti. Namun jika hubungan antar masyarakat telah berkembang erat, maka kerja sama antar negara dapat terus solid.

Mantan Menko PMK ini menegaskan bahwa negara-negara yang berada di bawah naungan IPPP ini perlu meningkatkan kepercayaan yang tinggi untuk mencapai perdamaian. 

Hal tersebut dinilai perlu dilakukan di tengah meningkatnya persaingan antara kekuatan-kekuatan besar (major powers) di kawasan.

“Sebagai satu keluarga besar di Pasifik, kita harus bekerja sama dalam membangun saling kepercayaan (trust), dan saling pengertian (mutual understanding) demi menciptakan perdamaian, dan stabilitas di kawasan,” demikian Puan.



Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

UPDATE

Terbukti Langgar PKPU, Ketua KPU OKU Resmi Dicopot

Jumat, 26 Juli 2024 | 02:00

Porsche Putih Milik Pegawai KPK Gadungan Ikut Diserahkan ke Polres Bogor

Jumat, 26 Juli 2024 | 01:42

PKS Masih Simpan Sosok Calon Walikota Bandung

Jumat, 26 Juli 2024 | 01:22

Bantah Memeras, Pegawai KPK Gadungan Ungkap Banyak Pejabat Pemkab Bogor Main Anggaran

Jumat, 26 Juli 2024 | 00:59

Bisa Ambil Suara Pendukung Ahok, Ridwan Kamil Bakal Jadi Lawan Terberat Anies

Jumat, 26 Juli 2024 | 00:41

Ini Tampang Pegawai KPK Gadungan yang Peras Pejabat Pemkab Bogor

Jumat, 26 Juli 2024 | 00:17

1.965 Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Sepanjang Operasi Patuh Krakatau

Kamis, 25 Juli 2024 | 23:59

Peraih Medali Emas Olimpiade Siswa 2022 Berjuang Keras Ikuti Seleksi Akpol

Kamis, 25 Juli 2024 | 23:59

Sarat Pengalaman, Capt. Ali Layak Masuk Jajaran Direksi Garuda Indonesia

Kamis, 25 Juli 2024 | 23:45

TNI AL dan Tim Gabungan Terus Cari Kapal Pembawa Material BTS Kominfo yang Hilang Kontak di Papua

Kamis, 25 Juli 2024 | 23:31

Selengkapnya