Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Dunia Jatuh jadi 81,19 Dolar AS per Barel

KAMIS, 25 JULI 2024 | 12:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia turun pada perdagangan Kamis pagi (25/7) Waktu Indonesia Barat. 

Hal ini didukung oleh penurunan besar dalam stok minyak mentah dan bahan bakar AS, namun berada mendekati level terendah dalam enam minggu karena kekhawatiran atas lemahnya permintaan global.

Minyak Brent ditransaksikan seharga 81,19 Dolar AS per barel, turun 0,64 persen dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.


Perdagangan minyak jenis ini diperkirakan bergerak di kisaran terendah 81,12 Dolar AS per barel dan tertinggi 81,56 Dolar AS per barel.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk bulan September naik 63 sen AS, atau 0,8 persen, menjadi 77,59 Dolar AS per barel.

Persediaan minyak mentah AS turun 3,7 juta barel pekan lalu, menurut Badan Informasi Energi (EIA), dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan 1,6 juta barel.

EIA juga mengatakan, stok bensin AS turun 5,6 juta barel dibandingkan ekspektasi analis yang memperkirakan penurunan sebanyak 400.000 barel. Stok sulingan turun 2,8 juta barel dibandingkan ekspektasi kenaikan 250.000 barel.

Pengiriman minyak mentah ke India, importir dan konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, juga merosot pada bulan Juni ke level terendah sejak Februari, menurut data pemerintah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya