Berita

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty berdiskusi bersama Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat/Ist

Bawaslu

Bawaslu Ajak Forum Warga Awasi Pelanggaran Pilkada

KAMIS, 25 JULI 2024 | 11:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) memperkuat pengawasan partisipatif pada Pilkada Serentak 2024, seperti yang dilakukan pada Pemilu Serentak 2024 lalu. 

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty menjelaskan, persiapan pengawasan seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 dilakukan bersama jajaran Bawaslu Daerah.

Hal ini guna memastikan prosedur pelaksanaannya dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai peraturan perundang-undangan. 

Salah satunya, Lolly mengunjungi langsung Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan Pilkada Serentak 2024.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu mengatakan, antusiasme warga di Kecamatan Pasirjambu sangat tinggi untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif.

"Kami rangkul forum warga dalam pengawasan pemilihan karena keterbatasan Bawaslu,” kata Lolly dikutip dari laman bawaslu.go.id, pada Kamis (25/7).

Menurutnya, kehadiran forum warga dalam rangka penguatan pengawasan partisipatif menjadi bantuan yang sangat berarti bagi kerja-kerja yang dilakukan. 

"Sebab, jumlah jajaran yang terbatas, mata dan telinga Bawaslu juga terbatas," sambungnya memaparkan.

Oleh karena itu, Lolly berharap seluruh warga daerah dapat menjadi garda terdepan dalam mengawal Pilkada Serentak yang aman dan damai serat berlangsung jujur dan adil. 

"Warga harus terlibat dalam menentukan kondisi masa depan di wilayahnya. Kenali calon dengan baik,” kata Lolly.

“Jaga situasi tahapan supaya kondusif dan sesuai harapan. Jika ada perbedaan pendapat, itu hal yang biasa, harus segera cari solusinya," demikian Lolly.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya