Berita

Ilustrasi/Foto: MNC Media

Bisnis

Empat Saham Ini Dalam Pemantauan BEI

KAMIS, 25 JULI 2024 | 08:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan dan pola transaksi Saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP). 

BEI menilai terjadi transaksi efek yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA) pada saham perusahaan industri pengemasan ini. 

Mengutip keterbukaan informasi, upaya tersebut dalam rangka perlindungan Investor. Namun, tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham PTMP tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis manajemen BEI, yang dikutip Kamis (25/7). 

Saham PTMP juga pernah dinyatakan UMA pada 2 April 2024. 

Harga saham PTMP anjlok hingga 56 persen selama sebulan terakhir. Pada penutupan perdagangan sesi I Selasa, (23/7) saham PTMP tercatat menguat 7,54 persen atau naik 4 point ke harga Rp57 per saham.

Selain PTMP, BEI juga mencermati saham PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE), PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO), dan PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI).

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham EMDE, PGJO, dan TCPI, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa," kata BEI. 

Saham EMDE pada sesi I Selasa terpantau naik 25,00 persen atau meningkat 46 point ke level Rp230 per saham.

Saham PGJO tercatat stagnan di harga Rp89 per saham di hari yang sama, dan saham TCPI tercatat melemah -0,95 persen atau turun 75 point ke harga Rp7.775 per saham.

Bursa mengimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya