Berita

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono/Ist

Politik

Heru Budi Kebanyakan Gaya Minim Solusi

Banyak Ijazah Siswa Ditahan Sekolah Swasta
KAMIS, 25 JULI 2024 | 07:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dianggap kemlinthi atau kebanyakan gaya tapi minim solusi atas persoalan banyaknya ijazah siswa sekolah swasta yang ditahan.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto merespons banyaknya siswa sekolah swasta di Jakarta yang tidak mampu menebus ijazah yang akan digunakan untuk jenjang pendidikan selanjutnya atau mencari pekerjaan.

"Heru kata orang jawa kemlinthi, kebanyakan gaya tapi minim solusi. Persis orang yang menjadikannya Pj Gubernur DKI yaitu Jokowi. Itu baru satu persoalan terkait ijazah sekolah yang ditahan," kata Hari kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis (25/7).

Menurut Hari, Heru mestinya tanggap atas persoalan ijazah siswa, dan menjadikannya sebagai prioritas.

"Jangan karena di-backup Jokowi, meremehkan persoalan generasi muda DKI Jakarta. Harus segera dicarikan solusinya, apalagi prioritas keuangan daerah diperuntukkan pendidikan dan kesehatan. Heru jangan lips service seperti backingnya Jokowi," pungkas Hari.



Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya